Senin, 22 Desember 2025

Sampaikan Duka Mendalam, Qonita Lutfiyah : Hati-hati Membuat Kegiatan Luar Sekolah

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 08:18 WIB
Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah  turut menyampaikan duka mendalam dan mengaku prihatin terhadap tragedi yang menimpa siswa SMP IT Al Hikmah Depok. Istimewa
Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah turut menyampaikan duka mendalam dan mengaku prihatin terhadap tragedi yang menimpa siswa SMP IT Al Hikmah Depok. Istimewa

RADARDEPOK.COMAnggota Komisi D DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah turut menyampaikan duka mendalam dan mengaku prihatin terhadap tragedi yang menimpa siswa SMP IT Al Hikmah Depok. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini pun meminta agar penyelenggara pendidikan dapat lebih peka lagi terhadap kondisi cuaca dan alam ketika kegiatan luar sekolah.


“Kedepan kita harus peka jika ingin melakukan kegiatan di luar sekolah. Itu kan bukan suatu kegiatan yang wajib, hanya giatan yang sunnah. Harus disesuaikan dengan kondisi cuaca dan alamnya,” tutur Qonita kepada Radar Depok.


Sebab, Qonita Lutfiyah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Depok ini, keselamatan adalah yang utama dalam hal apa pun, termasuk untuk menimba ilmu baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.


“Seperti pandemi Covid-19 yang kasus aktifnya tinggi, demi keselamatan siswa, akhirnya dibuat kebijakan belajar daring. Di satu sisi pendidikan harus berjalan, tapi keselamatan di atas segalanya, jadi dibuatlah kebijakan belajar daring dan meniadakan sementara PTM (Pembelajaran Tatap Muka), sampai sempat PTM terbatas kan,” terang Qonita Lutfiyah.


Ia pun meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Depok harus menyosialisasikan kepada penyelenggara pendidikan, baik negeri maupun swasta untuk hati-hati dalam membuat kegiatan, terlebih kegiatan yang tidak wajib dan di luar sekolah.


“Harus melihat kondisi cuaca juga, jika tidak bisa maka kegiatan dialihkan dengan kegiatan yang lebih aman. Semoga tragedi ini tidak terulang,” harap Qonita.


Putri ulama kharismatik K.H Syukron Mamun ini mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban, ia meyakini almarhum dan almarhumah sahid, karena para korban sedang menuntut ilmu.


“Artinya, ketika kembali kepada Allah SWT dalam keadaan fisabilillah. Itu menjadi bagian dari kekuatan untuk keluarga korban yang ditinggalkan, dan ini juga merupakan bagian dari takdir yang tidak dapat dielakkan, mungkin jalannya saja yang seperti ini, jodoh, rejeki dan maut adalah rahasia Allah SWT,” pungkas Qonita.


Diketahui, saat mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) di Curug Kembar, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tiga korban lditemukan pada Rabu (12/10) malam, dan satu korban baru ditemukan Senin ((17/10). (cky)


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X