Minggu, 21 Desember 2025

GMTB Kecamatan Beji Rayakan Maulid, Fahmi Khaidir : Contoh Rasulullah yang Menghargai Perbedaan

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 08:06 WIB
SAMBUTAN : Putra Ustadzah HJ. Rusydah Arief, yakni Fahmi Khaidir yang juga Bacaleg DPRD Kota Depok untuk Dapil Kota Depok 2 (Beji, Cinere, Limo) dari PKB saat memberikan sambutan. Istimewa
SAMBUTAN : Putra Ustadzah HJ. Rusydah Arief, yakni Fahmi Khaidir yang juga Bacaleg DPRD Kota Depok untuk Dapil Kota Depok 2 (Beji, Cinere, Limo) dari PKB saat memberikan sambutan. Istimewa

RADARDEPOK.COM - Gabungan Majelis Taklim ( GMTB) kecamatan Beji, di bawah asuhan Ustadzah HJ. Rusydah Arief menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Perumahan Beji Utara, Kecamatan Beji.


Agenda yang digelar pada Senin (17/10) diisi sambutan dari putra Ustadzah HJ. Rusydah Arief, yakni Fahmi Khaidir yang juga Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Depok untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Depok 2 (Beji, Cinere, Limo) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Tanfidzh DPC PKB Kota Depok ini mengungkapkan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah ini sekaligus memperingati Haul ke-7 dari Ayahandanya, yakni almarhum H. Asmuni Suwardi.


“Acara diisi oleh tausiyah oleh Ustadzah Hj. RUSYDAH Arief, S. Ag, yang merupakan Anggota Komisi Kerukunan Umat Beragama MUI Pusat dan diisi marawis dari Pengajian Beji Timur,” tutur Fahmi Khaidir kepada Radar Depok, Selasa (18/10).


Fahmi Khaidir menerangkan, adapun kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di kediaman ibundanya mengusung bertema ‘Menerapkan Kesuritauladanan Rasulullah SAW dalam Kehidupan Sehari-hari’.




-
MAULID : Jemaah GMTB kecamatan Beji, di bawah asuhan Ustadzah HJ. Rusydah Arief menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Perumahan Beji Utara, Kecamatan Beji. Istimewa

Lebih lanjut Fahmi Khaidir menerangkan, keteladanan Nabi Muhammad yang dapat menjadi rujukan semua umat muslim, yakni mencontoh sikap Rasulullah yang menghargai adanya perbedaan, dan menjadikan perbedaan dalam banyak hal sebagai rahmat dari Allah SWT.


“Termasuk perbedaan dalam pandangan politik, yang tidak menjadikan suatu perbedaan menjadi perpecahan. Namun menjadikan perbedaan demi tujuan kemaslahatan bersama dan persatuan,” ucap Fahmi Khaidir.


Ia berharap agar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak sekedar serimoni saja. Namun, lebih kepada momen untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan lebih mencintai Baginda Nabi Muhammad SAW.


“Sehingga, dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, kita dapat mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” pungkas Fahmi Khaidir. (cky)


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X