RADARDEPOK.COM- dari Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Usep Supratman menyambut baik aplikasi Strategi Implementasi Kebijakan Manajemen Talenta berbasis Model Komposit Kinerja Pegawai (SIMANTAP) jika benar dijalankan.
“Baik, jika aplikasi tersebut diterapkan secara benar, maka program ini dapat mengantisipasi praktik jual-beli jabatan pada ASN di wilayah Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Menurutnya, adanya aplikasi SIMANTAP mampu memberi rasa keadilan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor dalam meraih pangkat dan jabatan.
Sebab ini menjadi terobosan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor yang mampu menilai layak atau tidaknya ASN naik jabatan.
“Karena akan dinilai dari kinerja, pengalaman, hingga kapasitasnya, jadi tidak tiba-tiba orang yang baru masuk lalu melesat jabatannya, akhirnya banyak orang yang sakit hati,” tegasnya.
Meski begitu, Usep mengingatkan jika aplikasi SIMANTAP ini jangan hanya di launcing saja. Tetapi juga harus benar-benar diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas ASN di Kabupaten Bogor.
“Nilai ASN Kita 2021 buruk, tapi sekarang jadi baik. Mudah-mudahan di 2023 sangat baik,” ungkap Usep.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa ASN Kabupaten Bogor harus lebih profesional dan bekerja tanpa memikirkan kepentingan politik kepala daerah.
“ASN harus profesional, kan sudah menyatakan bahwa ASN harus lepas dari jabatan politis. Bupati dan Gubernur kan jabatan politis, jangan terpengaruh untuk itu,” ungkapnya. (arn)
Editor : Arnet Kelmanutu