RADARDEPOK.COM – Problematika banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Depok, khususnya di bilangan Margonda menambah kompleks permasalahan yang dihadapi Pemkot Depok, dan berdampak langsung terhadap aktivitas masyarakat.
“Tanpa banjir saja, permasalahan kemacetan di Depok belum bisa diatasi dengan baik, apalagi sekarang ditambah lagi banjir karena proyek pembangunan atau pun drainase yang tidak berfungsi dengan baik,” kata Wakil Ketua Dewan Tanfdz DPC PKB Kota Depok, Fahmi Khaidir kepada Radar Depok, Kamis (20/10).
Menurut Fahmi, pembangunan ataupun revitalisasi apapun yang sedang dilakukan Pemkot Depok, seharusnya memperhatikan dampak terhadap lingkungan yang terjadi, dan perlu diantisipasi mengingat curah hujan di Oktober ini cukup tinggi.
“Sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” tutur Fahmi yang digadang-gadangkan bakal mencalonkan sebagai Caleg di Dapil Kota Depok 2 (Beji, Cinere, Limo) ini.
Fahmi menilai, perlu tindakan nyata untuk menangani terjadinya banjir tersebut, khususnya memperhatikan terhadap sistem dranaise yang ada, memastikan bahwa tidak adanya tumpukan sampah, yang akan menghambat aliran air. Serta memastikan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, yang perlu terus dilakukan sosialisasi dan pengawasan jajaran Pemkot Depok.
“Dan yang tak kalah pentingnya adalah membuat tata kelola ruang yang lebih baik, untuk menghindari terjadinya banjir seperti yang belakangan ini terjadi. Sehingga, kita tidak hanya menyalahkan adanya curah hujan yang tinggi. Namun, diperlukan tindakan yang benar dan tepat dalam mengantisipasi hal tersebut,” beber Fahmi.
Selain itu, Fahmi menambahkan, perlu melakukan analisis yang baik serta kajian mendalam terkait dampak yang akan ditimbulkan dalam pengerjaan suatu proyek pembangunan.
“Tidak menyebabkan masalah baru yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ucap Fahmi. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah
