Senin, 22 Desember 2025

TGB Ingatkan Kandidat Capres Tidak Adu Gimmik di Medsos

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 00:21 WIB
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi memberikan sambutan saat pelantikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo di Jakarta, Sabtu (6/8/2022). Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut resmi menjabat sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi memberikan sambutan saat pelantikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo di Jakarta, Sabtu (6/8/2022). Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut resmi menjabat sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

RADARDEPOK.COM - Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) M. Zainul meminta kandidat calon presiden (Capres) untuk beradu gagasan demi kemajuan bangsa ini, bukan sekedar gimmik di media sosial.

“Bukan hanya dengan beradu popularitas dan gimik di media sosial,” ujar TGB dalam keterangan persnya yang diterima JawaPos.com (Radar Depok Group), Selasa (25/10).

Mantan gubernur NTB itu menekankan, siapa pun yang kelak jadi capres, tidak boleh menggunakan cara-cara kampanye yang dapat merusak keberagaman, persatuan, dan keluhuran bangsa Indonesia.

“Menuduh, menjelekkan, mendiskreditkan satu sama lain, hingga masyarakat pun terbelah. Jangan terulang lagi,!” tegas TGB.

Begitu dengan masyarakat sebagai pemilih diminta bersikap kritis terhadap para kandidat. Kritis melihat prestasi, karya nyata yang berdampak luas bagi rakyat, termasuk apa yang harus diperbaiki.

“Jangan sampai kita timbang pilihan dalam kegelapan, menimbang semata atas sentimen identitas, apalagi gender,” pesan mantan wakil komisaris BSI itu.

Belakangan beredar nama-nama yang disebut-sebut sebagai kandidat presiden atau bakal calon presiden. Ada yang sudah dideklarasikan atau baru sekadar digadang-gadang lewat survei.

Contohnya, Anies Baswedan dicalonkan Partai Nasdem. Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Beberapa nama lain ramai atas hasil survei. Yaitu, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhonyono (AHY), Puan Maharani, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto. Nama-nama itu umumnya memiliki jabatan prestisius di partai dan lembaga negara. Umumnya adalah ketua umum parpol.

TGB meyakini para kandidat populer itu memiliki punya niat yang mencederai publik, tidak ada yang ingin membuat rakyat hidup terpuruk. Semuanya memiliki niat, cita-cita, dan harapan baik.

Akan tetapi, dia meminta para nama-nama itu perlu memberi tahu masyarakat tentang bagaimana mereka melihat Indonesia sebagai rumah yang nyaman, aman, dan sejahtera bagi semua anak bangsa.

Parpol yang mengusung siapa pun, pilihan akhirnya juga harus sigap membuka jalur edukasi politik publik yang konstruktif dan membangun perspektif tentang Indonesia ke depan. Jangan hanya bicara seputar mekanik kotak-katik angka kemungkinan koalisi.

Menjelang Pemilu 2024 ini, TGB mengajak masyarakat untuk berhusnuzan kepada Presiden Jokowi. Menurut dia, Presiden Jokowi adalah pemimpin terhormat, pemimpin yang akan dicatat sejarah dalam goresan tinta emas. Karena, sanggup membawa bangsa Indonesia melewati krisis hebat pandemi Covid-19.

“Sekarang Presiden Jokowi tengah berkeras ikhtiar untuk menjaga Indonesia dari badai ekonomi global, kita doakan dan dukung agar beliau berhasil dalam memimpin pada kondisi ini sebagaimana beliau telah berhasil dibanyak hal,” pungkasnya. (cky/jpc)

Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X