Senin, 22 Desember 2025

Waras Wasisto Dukung Program Pandemic Fund yang Dikemukan Jokowi di KTT G20

- Selasa, 15 November 2022 | 07:30 WIB
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Waras Wasisto. Istimewa
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Waras Wasisto. Istimewa

RADARDEPOK.COM - Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Waras Wasisto mendukung upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggalang aksi solidaritas global dalam program Pandemic Fund atau dana pandemi saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.


Waras menilai aksi solidaritas global dalam program Pandemic Fund itu sangat bermanfaat untuk membantu percepatan penanganan pandemi di masa depan dari sisi pendanaan bagi negara-negara yang membutuhkan.


Tentu saya sangat mendukung, karena program itu untuk membantu negara-negara yang butuh tambahan anggaran untuk mempercepat penanggulangan pandemi di negara masing-masing, khususnya mereka yang kekurangan anggaran,” kata Waras Wasisto kepada Radar Depok, Senin (14/11).


Menurut politikus PDI Perjuangan berkulit hitam manis ini, pandemi Covid-19 menjadi bahan pembelajaran bagi semua negara, agar memiliki cadangan anggaran untuk penanggulangan pandemi, sehingga tidak melakukan refocusing perencanaan anggaran yang sudah ada.


Di Jawa Barat saja, berapa banyak program pembangunan yang terkena refocusing, karena alokasi anggarannya dialihkan untuk penganggulangan Covid-19,” beber Waras Wasisto.


Wakil rakyat dari Dapil Jabar VIII (Kota Depok-Kota Bekasi) ini pun menilai, penanggulangan pandemi Covid-19 bagi negara-negara yang kapasitas keuangannya kurang memadai, membuat penanganan terhambat dan tidak maksimal.


Yang anggarannya cukup, tentu mereka memiliki kemampuan untuk menanggulangi pandemi. Nah, dengan adanya program Pandemic Fund yang dikemukakan Pak Jokowi, menjadi solusi untuk menjembatani negara-negara yang kesulitan anggaran untuk penanggulangan pandemi,” ucap Waras Wasisto.


perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resemi meluncurkan pandemic fund atau dana pandemi.


Dalam sambutannya Presiden menyampaikan dalam 3 tahun terakhir dunia dihadapkan pada tantangan terberat yaitu pandemi Covid-19. Jokowi yang merupkan Mantan Wali kota Solo itu mengatakan dunia terbukti tidak siap menghadapi pandemi dan tidak memiliki arsitektur kesehatan untuk mengelola pandemi.


Oleh karena itu, kita harus memastikan ketahanan komunitas internasional. Pandemi tidak boleh lagi memakan banyak korban jiwa, pandemi tidak boleh lagi meruntuhkan sendi-sendi perekonomi global. Dengan semangat itulah Presidensial Indonesia G20 terus mendorong penguatan arsitektur kesehatan global untuk mewujudkan sistem kesehatan global yang lebih andal terhadap krisis,” ucap Jokowi.


Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan, dalam jangka pendek ini, dunia harus mempunyai kapasitas pembiayaan untuk mencegah dan menghadapi pandemi.


Kedua, membangun ekosistem kesehatan yang tersinergi dan lintas negara kehadiran yang berbahagia perihal pembiayaan dibutuhkan sebesar US$31,1 miliar dolar setiap tahunnya untuk membiayai sistem pencegahan, persiapan dan respons terhadap pandemi di masa yang akan datang.


Untuk itu, G20 sepakat membentuk dana pandemi atau pandemic fund untuk kepentingan pencegahan persiapan dan respons terhadap pandemi,” pungkas Jokowi. (cky/jpc)


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X