RADARDEPOK.COM – Dalam Pemilu 2024 mendatang, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) akan didominasi pemuda dan pemilih pemula. Sehingga, Direktur Eksekutif Kamus Institute, Andi Maulana mengajak Generasi Z harus proaktif dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Andi Maulana saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk 'Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Workshop Komunitas Digital Jariku Awasi Pemilu Bagi Pemilih Pemula se Kota Depok' yang diselenggarakan Bawaslu Kota Depok di Wisma Hijau, Sukmajaya, Kamis (24/11).

Pada diskusi tersebut, Andi memaparkan materi tentang Potensi Generasi Z Dalam Pengawasan Pemilu di Era Digital.

"Generasi Z dikenal saat ini dengan generasi internet atau generasi digital. Hal tersebut dikarenakan Generasi Z merupakan kelompok yang sering berinteraksi di dunia maya," tutur Andi kepada Radar Depok.

Andi mengungkapkan, banyak sekali kekuatan dari Generasi Z yang sangat positif, salah satunya memiliki intelektual yang baik serta mampu mempunyai informasi yang banyak.

"Tidak hanya itu, Generasi Z juga memiliki motivasi yang sangat tinggi dan mampu terbuka dengan segala sesuatu," kata Andi.

Lebih lanjut Andi mengungkapkan, masuk ke dalam pengawasan Pemilu, Generasi Z memiliki peranan penting di dalamnya, salah satunya menjadi agen perubahan dan mampu menjaga demokrasi di Indonesia.

“Sehingga bisa dikatakan peran Generasi Z sangat penting saat ini" tegasnya.

Terlebih, Andi menambahkan, Generasi Z dapat membantu dan terlibat langsung mengawasi jalannya Pemilu di ranah digital.

"Sebagai generasi yang bisa dibilang hidup dalam era digital, Generasi Z mampu berkontribusi dan diharapkan mampu masif dalam partisipasi nya mengawasi pemilu saat ini," demikian Andi menandaskan. (cky)

Editor : Ricky Juliansyah