RADARDEPOK.COM - Legislator perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Qonita Lutfiyah menyambut hangat dan dengan tangan terbuka terhadap bergabungnya Iing Hilman dan keluarga ke Rumah Besar Umat Islam.
"Tentu kami dari keluarga besar PPP menyambut dengan hangat dan tangan terbuka atas bergabungnya Haji Iing Hilman," kata Qonita Lutfiyah kepada Radar Depok, Senin (5/12).
Menurut Qonita Lutfiyah, Iing Hilman kaya akan pengalaman di dunia politik dan sepakterjangnya sudah tidak diragukan lagi, sehingga kehadiran figur Iing Hilman menjadi 'amunisi' tambahan untuk merebut kemenangan pada Pemilu 2024.
Diketahui, Iing Hilman merupakan pengusaha yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Depok periode 2014-2019 dari Dapil VI (Sawangan, Bojongsari, Cipayung).
"Saya sepakat dengan yang disampaikan Ketua DPC, Pak Mazhab, memang kehadiran Keluarga Haji Iing Hilman dapat menambah kekuatan di PPP Depok," terang Qonita Lutfiyah yang juga Anggota DPRD Kota Depok ini.
Bahkan, sambung Qonita Lutfiyah, bukan hanya Iing Hilman yang siap maju sebagai Bacaleg untuk DPR RI Dapil Jawa Barat VI (Kota Depok-Kota Bekasi), tapi juga kedua anaknya disiapkan untuk berjuang di Dapil Sukmajaya dan Dapil Beji, Cinere, Limo.
"Ini tentu menambah kekuatan dan motivasi bagi seluruh elemen di PPP Kota Depok untuk meraih suara kemenangan dan merebut kekuasaan di Kota Depok," tegas Qonita Lutfiyah.
Putri ulama kharismatik K.H Syukron Mamun ini pun berharap agar Iing Hilman dan keluarga senantiasa istiqamah untuk mewakafkan perjuangannya di Rumah Besar Umat Islam.
"Saya tahu betul kegigihan Haji Iing, insha Allah perjuangan yang diberikan untuk PPP dapat membawa manfaat bagi umat," ucap Qonita Lutfiyah.
Pada kesempatan tersebut, Qonita Lutfiyah mengucapkan terima kasih kepada Iing Hilman dan keluarga karena telah mewakafkan perjuangannya di PPP Depok.
"Insha Allah kita akan berjuang bersama ,dan kemenangan adalah sebuah keniscayaan bagi mereka yang senantiasa berupaya dan berdoa, semoga perjuangan kami PPP Depok diridhai Allah SWT," demikian Qonita Lutifyah menandaskan. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah
