RADARDEPOK-Baru baru ini utang piutang politik antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat keduanya mencalonkan Gubernur DKI diunghkap ke publik. Bahlan, nilai utang yang mencapai Rp50 Miliar terus digoreng untuk merontokan elektabilitas Anies Baswedan. hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat politik Pangi Syarwi Chinago.
Menurut dia, hal tersebut untuk menggoreng citra positif Anies Baswedan di tengah publik sebagai capres di Pilpres 2024.“Kenapa terkait utang Anies dimunculkan ke Publik? Katanya tidak mau mengungkit, tapi dibongkar ke publik, tujuannya kan untuk menggoreng citra Anies,” kata Pangi dihubungi, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga :Penerjun Payung TNI mendarat darurat di kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan
Pangi mengatakan tujuan dimunculkanya isu utang Anies Baswedan tersebut tidak lepas dari kepentingan Pilpres 2024.Pasalnya, antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sudah bersepakat bahwa utang tersebut dianggap lunas jika dirinya memang dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
“Perjanjiannya jelas, jika Anies menang dalam Pilgub DKI hutangnya ke Sandi sekitar Rp50 Miliar dianggap lunas. Tapi kenapa lagi menjadi pembahasan? Jadi sebenarnya sudah tak ada masalah,” tandas dia.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku tidak mau lagi melanjutkan soal perjanjian permasalahan hutang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar kepada diirinya.Dia mengatakan setelah dirinya melakukan Salat Istikharah dan meminta pertimbangan keluarga, Sandi tak ingin melanjutkan pembicaraan soal itu.
Baca Juga :Perizinan hunian Jepang dipertanyakan BBWSCC IMB harus-dikaji-ulang
“Setelah saya Salat Istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini,” ucap Sandi saat menghadiri Harlah Seabad NU di Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).
Sandi mengaku hanya ingin menatap tahun politik dengan rasa penuh suka cita. Pihaknya ingin fokus pada kontestasi demokrasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.“Mari kita tatap masa depan dengan penuh rasa suka cita gembira dan persatuan dan kesatuan bangsa kita,” tutur dia. (RD)