Kepengurusan Kosgoro 1957 Kota Depok yang menjadi sayap partai Golkar diminta untuk bergerak dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat maupun partai, dengan membentuk Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 sampai ke tingkat RT dan RW.
Laporan : Arnet Kelmanutu
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Hal ini diminta langsung Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz, usai melakukan pelantikan pada kepengurusan Kosgoro Kota Depok, di Kantor DPD Partai Golkar Depok, Jalan Boulevdrd GDC, Minggu (27/03).
"Kosgoro harus berikan kontribusi nyata partai dan edukasi masyarakat. Tapi kepengurusannya jangan sampai beririsan dengan pengurusan Partai Golkar tingkat kecamatan dan kelurahan, supaya sayap Partai Golkar semakin lebar," tegas Farabi dalam sambutannya.
Menurut Farabi, Kosgoro adalah Golkar dan Golkar adalah Kosgoro. Kerja-kerja yang dilakukan Kosgoro adalah untuk kebesaran Partai Golkar. Sehingga Kosgoro menjadi sumber kader Golkar.
Dokter spesialis anak itu juga mengingatkan bahwa Munas Partai Golkar sudah memutuskan Airlangga Hartarto Calon Presiden, sehingga semua kader Partai Golkar harus berjuang untuk kemenangan itu.
"Keputusan Golkar Pusat dan Provinsi adalah keputusan kita yang mutlak, jadi harus bergerak dan bertindak sesuai arahan," terang Farabi.
Acara itu juga dihadiri Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Wenny Haryanto, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Depok Juanah Sarmili, sejumlah anggota DPRD Kota Depok, DPD AMPI Kota Depok, DPD AMPG Kota Depok, Ndaru Ferix Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Bakesbangpol Kota Depok dan Sekretaris PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Bekasi.
Dalam pelantikan Kosgoro Depok, Fauzi Rachman dinobatkan menjadi Ketua Kosgoro, setelah secara resmi dilantik Abas Nugraha mewakili Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Barat.
Seirama dengan Farabi, Delegasi Kosgoro Jawa Barat, Abas Nugraha mengatakan, semoga Jawa Barat, termasuk Kota Depok dan Kota maupun Kabupaten lainnya, menjadi lumbung suara tingkat nasional.
"Kosgoro yang sejak dulu dikenal sangat dekat dengan ekonomi kerakyatan, harus bisa memainkan perannya dengan baik sehingga bisa membesarkan Partai Golkar," katanya.
Pandemi yang kini sudah berubah menjadi endemi, dilanjutkan Abas, merupakan peluang untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan yang sejak dulu menjadi perhatian serius Kosgoro.
Sehingga Kosgoro disarankan setiap DPK membuat koperasi, untuk membangun ekonomi kerakyatan karena koperasi itu padat orang, bukan padat modal.
"Kota Depok punya Ketua DPD Partai Golkar yang masih muda. Mudah-mudahan Golkar Kota Depok berjaya pada Tahun 2024," ungkapnya.