Senin, 22 Desember 2025

Satgas Dikerahkan Atasi Banjir Mampang Depok

- Kamis, 19 Mei 2022 | 07:21 WIB
BANJIR : Sejumlah satgas yang sedang mengangkut sampah di kolong jembatan Kali Cabang Barat (KCB) Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (18/05). ALDY RAMA/ RADAR DEPOK
BANJIR : Sejumlah satgas yang sedang mengangkut sampah di kolong jembatan Kali Cabang Barat (KCB) Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (18/05). ALDY RAMA/ RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Sampah yang menumpuk membuat aliran air di Kali Cabang Barat (KCB) Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas. Akibatnya, wilayah tersebut dilanda banjir dan membuat masyarakat kesulitan melakukan aktivitas lantaran tingginya air hingga sepinggul orang dewasa.


“Banjir Mampang ini terjadi pada selasa kemarin sekitar pukul 23:00 WIB (17/05), hingga tadi pagi masih banjir,” Kata Ketua RT01/11 Kelurahan Mampang, Sanwani kepada Radar Depok, Rabu (18/05)


Sanwani mengatakan, puncak banjir terjadi tengah malam yang menyebabkan beberapa kendaraan mogok hingga tidak bisa lewat.


“Untuk meminimalisir kendaraan yang memaksa lewat, saya beserta sejumlah warga mengalihkan kendaraan agar tidak melewati area yang banjir,” ujarnya.


Sanwani melanjutkan, RW 06 dan RW 10 menjadi wilayah yang terdampak banjir, ketinggian banjir mencapai betis hingga pinggul orang dewasa.


“Macet total dari pukul 06:00 WIB, karena keadaannya masih banjir,” ungkap Sanwani.


Sanwani juga mengatakan, untuk mengatasi banjir di Kelurahan Mampang tersebut, Camat Pancoranmas dan Lurah Mampang melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok untuk mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Banjir


“Alhamdulillah, tadi sedang ditangani dan banjir berangsur surut,” pungkas Sanwani.


Sedangkan, Kepala Regu Satgas Banjir Dinas PUPR, Iskandar menjelaskan, pihaknya bersama Damkar Kota Depok, Relawan PKS, dan sejumlah masyarakat juga turut membantu mengangkat sumbatan sampah yang berada di bawah jembatan KCB Mampang.


“Penanganan dari satgas kami dimulai dari pukul 08:00 WIB pagi ini,” ujarnya.


Lebih lanjut, Iskandar mengatakan, sampah yang menyumbat kolong jembatan berupa batang pisang dan kayu pepohonan, dan alat yang digunakan untuk mengangkut sampah berupa tambang seling dari damkar dan gergaji mesin untuk memotong kayu.


“Setelah sampah dikumpulkan, sampah-sampah tersebut dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ucap Iskandar.


Iskandar menyarankan, agar masyarakat dapat tertib dalam membuang sampah agar kejadian banjir seperti ini tidak terulang. (cr2)


Jurnalis : Aldy Rama

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X