RADARDEPOK.COM - Komunitas Kemanusiaan Masyarakat Depok (K2-Maskod) akan terus istiqamah membantu warga Depok dengan program yang tepat sasaran dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, khususnya ekonomi lemah dan membutuhkan bantuan.
Teranyar, komunitas yang diketuai Prof. DR. Suhendar, S.E, S.H, LL.M I, ini mengadakan Bazar Pasar Murah dan Jumat Berkah di Sekretariat K2-Maskot, di Jalan Raya Boulevard Grand Depok City (GDC) Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (8/7).
Suhendar berpendapat bahwa dalam membantu masyarakat yang kurang mampu di Depok, selayaknya seluruh organisasi dan Pemkot Depok dapat bersinergi bersama.
“Untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu contoh dengan kegiatan yang kami gagas, menjual beras dengan harga Rp4.000 per liter,” kata Suhendar kepada Radar Depok, Minggu (10/07).
Sehingga, sambung pria bergelar profesor ini, masyarakat yang kurang mampu dari segi ekonomi dapat merasakan dampak langsung dari program tersebut.
Suhendar pun menegaskan bahwa K2-Maskod akan senantiasa istiqamah membantu masyarakat dengan program-program yang bermanfaat dan tepat sasaran.
“Karena itu, kami kerap mengadakan Jumat Berkah dan akan rutin menggelar Bazar Pasar Murah. Sebab, program itu yang tepat sasaran dan benar-benar langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kurang mampu,” ucap Suhendar.
Sebelumnya, Pembina K2-Maskod, Nurhana, S.H, LL.M, mengatakan, selain menggelar Bazar Pasar Murah, pihaknya juga lagi melaksanakan Jumat Berkah berupa pembagian sayur mayur, lauk tempe, dan cabai.
"Jika dikonversi, total paket murah yang dijual dan paket Jumat Berkah mencapai kisaran Rp80.000," tutur Hana kepada Radar Depok.
Tujuan K2-Maskod menggelar Bazar Pasar Murah, sambung Hana, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, namun tetap ada nilai edukasi, yaitu dengan membeli, bukan diberikan secara gratis.
"Pada kesempatan Bazar Pasar Murah ini dijual sekitar 350 paket. Teknisnya, warga yang membutuhkan diberikan kupon untuk pembelian," terangnya.
Bagi warga yang tidak kedapatan membeli paket murah dalam Bazar Pasar Murah, akan dicatat sesuai dengan data kependudukan dan diikutsertakan pada Bazar Pasar Murah berikutnya yang dijadwalkan akan rutin digelar tiap bulan.
"Untuk sasarannya bergantian agar semua bisa kebagian dan jumlahnya Insya Allah akan bertambah," ucap Hana.
Sekjen K2-Maskod, Yayah menambahkan, pihaknya terus melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan lainnya, seperti di bidang kesehatan untuk mengadvokasi masyarakat yang tidak mampu membayar biaya rawat inap di RS.