Senin, 22 Desember 2025

Cinangka Depok Masuk Kelurahan Layak Anak Terbaik

- Kamis, 15 September 2022 | 08:17 WIB
PENILAIAN : Ketika tim juri melakukan penilaian lomba inovasi kelurahan layak anak, Rabu (14/09). ALDY RAMA/RADAR DEPOK
PENILAIAN : Ketika tim juri melakukan penilaian lomba inovasi kelurahan layak anak, Rabu (14/09). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Dari 63 kelurahan di Kota Depok. Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan terpilih menjadi salah satu dari 11 kelurahan terbaik yang diikutsertakan dalam Lomba Inovasi Kelurahan Layak Anak dalam Program KLA yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.


Kadis DP3AP2KB, Nessi Annisa Handari mengatakan, verifikasi awal pendaftaran untuk lomba inovasi kelurahan layak anak tingkat Kota Depok sudah berlangsung sejak pertengahan Juli hingga akhir Agustus, dari pengumpulan profil dari tiap kelurahan yang ada di Kota Depok.


“Lomba inovasi kelurahan layak anak merupakan agenda rutin yang diselenggarakan DP3AP2KB tiap tahunnya, implementasinya untuk mewujudkan lingkungan ramah anak. Tujuannya sendiri untuk memonitoring semua pedoman-pedoman terkait kelurahan ramah anak,” ucapnya kepada Radar Depok usai melakukan evaluasi di Aula Lantai Tiga Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Rabu (14/09).


Terkait monitoring, Nessi mengungkapkan, untuk memastikan apakah pihak kelurahan sudah berupaya untuk memberikan fasilitas terbaik untuk anak-anak, terutama hak anak serta perlindungan terhadap anak.


“Dalam 11 kecamatan serta 63 kelurahan yang ada di Kota Depok. 63 kelurahan yang ada mendeklarasikan perihal kelurahan layak anak. Profil dari 63 kelurahan terlebih dahulu dilakukan pengecekan. Setelah di saring, kami pilih 11 kelurahan terbaik dan salah satunya Kelurahan Cinangka dalam program kota layak anak,” ungkap Nessi.


Nessi menjelaskan, dalam penilaian lomba kelurahan layak anak, salah satu inovasi yang dinilai merupakan lima kluster dan 24 indikator yang kemudian akan dievaluasi, apakah semua kluster-kluster tersebut sudah terpenuhi.


“Evaluasi yang dilakukan berupa pengecekan, dari segi hak anak yang sudah terpenuhi atau belum. Sejauh mana peran kelurahan sampai ke lingkungan RW untuk bisa memenuhi hak anak dan melindungi anak,” jelasnya.


Juri yang dihadirkan, sambung Nessi, merupakan perwakilan dari lima kluster tersebut. Diantaranya DP3AP2KB, forum kota layak anak Kota Depok, Dinas Kesehatan Kota Depok dan Bappeda.


“Untuk hasil penilaian, belum dapat diperkirakan. Namun, kemungkinan hasil akhir lomba akan diumumkan di akhir tahun. Mudah-mudahan dari 11 kelurahan yang terpilih ini dapat menambah motivasi dan semangat mereka dalam memenuhi hak anak,” ucap Nessi.


Di lokasi yang sama, turut hadir Lurah Cinangka, Dion Wijaya mengatakan, dalam lomba kelurahan layak anak dalam program kota layak anak tingkat Kota Depok, persiapan diawali dari perapihan data.


“Pemaparan data tersebut salah satunya dari lima kluster hak anak pun kami berikan. Di antaranya hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, disabilitas, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan yang terakhir perlindungan khusus,” ungkapnya.


Dion mengatakan, tugas dan fungsi dari lima kluster hak anak tersebut sudah tertuang dalam susunan keanggotaan gugus tugas kelurahan layak anak.


“Kami juga memiliki beberapa program inovasi unggulan. Diantaranya Sekolah Ibu Cinangka, gerakan membaca serentak ‘One Day Reading Fun’ dan Pos PAUD Duku RW8 (Holistik Integratif),” ungkapnya.


Dengan apa yang sudah dipaparkan, ucap Dion, ia optimis untuk memenangkan lomba inovasi kelurahan layak anak tingkat Kota Depok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X