RADARDEPOK.COM - Setelah menyisir lokasi dan melaporkan Markas Komando (Mako), Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok tidak bisa langsung membasmi serangan ulat bulu di Ruko Verbena Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (20/09).
Hal ini disebabkan habisnya stok obat untuk membasmi ulat bulu digudang milik Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan(DKP3) Kota Depok.
Berdasarkan penuturan dari satu personel Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Alfandi, pihaknya sudah meninjau lokasi dan melaporkan ke Mako.
"Kami lihat dulu kondisinya seperti apa, nanti akan kami laporkan ke Markas dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) Kota Depok," kata Alfandi kepada Radar Depok.
Berdasarkan informasi dari DKP3 Kota Depok, stok obat untuk membasmi ulat bulu tersebut sedang kosong di gudang.
"Jadi, kami yang minta obatnya dari sana, lalu Damkar yang menyemprotkan," pungkasnya.
Menggunakan satu unit mobil Ranger, tiga personel Damkar dan Penyelamatan Kota Depok dari Markas Komando (Mako) Kembang datang ke lokasi sekitar pukul 15.45 WIB.
Personel Damkar tersebut mulai menyisir lokasi, khususnya kedua pohon yang menjadi sarang ulat bulu.
Sebelumnya, pemilik ruko dan warga yang melintas di Ruko Verbena Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok mengeluhkan banyaknya ulat bulu di pohon yang terdapat di areal taman dan parkiran ruko tersebut.
"Sudah hampir seminggu ini mulai banyak ulat bulu," tutur Humairoh, pegawai salah satu perusahaan yang terdapat di Ruko Verbena kepada Radar Depok, Selasa (20/09).
Banyaknya ulat bulu, sambung perempuan berhijab ini, dikeluhkan karena ulat yang menggantung di bawah pohon dapat menempel mengenai pengendara motor dan orang yang melintas.
"Bahkan, beberapa ban mobil yang terparkir di sana sampai dihinggapi sejumlah ulat bulu. Kemarin, bos saya mobilnya dikerubungin ulat bulu, bannya sampai kap mobil banyak ulatnya," kata Humairoh.
Ia berharap dinas terkait dapat turun tangan menyingkirkan ulat bulu di ruko verbena. Sebab, sudah sangat mengganggu, khususnya pengendara yang melintas.
"Itu ulat bulu ada yang menempel di pengendara, kasihan sampai gatal-gatal badannya. Kita juga jadi ngeri keluar-luar," ucap Humairoh.
