RADARDEPOK.COM - Lagi dan lagi. Kamis (13/10), portal pipa gas milik Pertamina di Jalan Raya Krukut, RW4, Kelurahan Krukut/Limo Kota Depok, diseruduk tronton. Kejadian yang sudah keempatkalinya itu tak pelak membuat berang warga setempat. Portal yang rusak itu akibat tronton crane proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) tersangkut dimistar portal setinggi 3,5 meter dekat pipa gas.
Tokoh masyarakat Kelurahan Krukut, Dadang Nurdiansyah meminta kepada pihak pengelola proyek tol Cijago, tidak lagi membiarkan mobil truk operasional proyek menerobos portal pipa gas. Karena menurutnya sangat rentan memicu bahaya. Ini sudah keempat kalinya portal pipa gas diseruduk mobil truk.
“Kami meminta kepada pihak pelaksana proyek tol Cijago untuk tidak lagi membiarkan mobil truk berukuran tinggi lebih dari 3,5 meter menerobos portal. Karena akibatnya sangat berbahaya, apalagi jika bagian atas mobil berbenturan dengan pipa gas bisa menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan dan warga," papar Dadang Nurdiansyah.
Menurut Dadang, warga Krukut tidak pernah menggangu aktivitas pengerjaan proyek tol Cijago. Oleh sebab itu, dia meminta agar pihak pelaksana proyek juga tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan warga, saat melaksanakan pekerjaan proyek tol. "Kami tidak pernah usil apalagi mengganggu proses pekerjaan pembangunan tol. Tapi kami juga tidak ingin jika pihak tol mengusik kenyamanan warga dan pengguna jalan. Ini tugas kami sebagai pengurus lingkungan di Krukut untuk menjaga kenyamanan dan keamanan wilayah Krukut," tegasnya.
Sementara, Pelaksana tugas lapangan proyek tol Cijago, Ali Imron mengatakan, akan bertanggung jawab penuh atas kerusakan portal pipa gas, yang tersangkut bagian ujung crane yang dibawa truk operasional proyek tol Cijago. "Kami akan mengganti portal itu dengan yang baru, kami mohon maaf jika peristiwa ini jadi merepotkan banyak orang," ujar Ali Imron dihadapan sejumlah tokoh masyarakat dan petugas Satpol PP Kecamatan Limo.
Terpisah, perwakilan PT Pertamina Persero, Kosasih menerima permintaan pihak pelaksana proyek tol Cijago untuk mengganti portal yang rusak akibat diseruduk tronton. "Kami bersedia menerima permintaan pihak pelaksana proyek tol dengan catatan harus dituangkan dalam berita acara kesepakatan," ujar Kosasih.
Terkait seringnya mobil truk nyangkut di portal Pipa Gas, Komandan Regu (Danru) Satpol Kecamatan Limo, Tuhanto mengusulkan kepada pihak Pertamina untuk menggeser sedikit jarak portal dengan bentangan pipa gas diatas Jalan Raya Krukut. Guna menghindari potensi bahaya jika ada mobil truk yang nyangkut di portal. "Saya sudah sampaikan tadi ke orang Pertamina agar menggeser jarak portal. Dan jangan terlalu dekat dengan bentangan pipa gas untuk mengurangi potensi bahaya," tandasnya.(ana/rd)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Fahmi Akbar
