RADARDEPOK.COM – Usai launching Kampung Bersih Bebas Jentik (Berbatik) RW17 Kelurahan Beji dan RW15 Kelurahan Pancoranmas yang dibuka Walikota Depok, Selasa (18/10) di Lapangan RT2/15, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri melihat langsung salah satu ovitrap yang dibuat warga sebagai perangkap untuk nyamuk bertelur.
“Seperti yang sudah disampaikan pak Walikota Depok, bahwa ini merupakan bagian dari inovasi, upaya dan strategi untuk menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Depok,” ucapnya kepada Radar Depok, Selasa (18/10).
Supian melanjutkan, ia menargetkan 100 persen Kota Depok bebsa jentik, untuk berbagai titik yang tersebar di Kota Depok, dari RW bahkan kelurahan.
“Sebenarnya ini menjadi penyempurna dalam program sebelumnya pernah dilaksanakan, seperti Juru Pemantau Jentik (Jumantik), 3M Plus. Sekarang ada ovitrap, ditambah dengan pelaporan bagaimana kami yakin bahwa di lingkungan akan bebas dari jentik,” jelasnya.
Jika di dalam ovitrap tersebut masih ditemukan jentik nyamuk, ucap Supian, giat kebersihan dari masyarakat harus ditingkatan kembali untuk menghindari untuk menghindari DBD.
“Karena informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), bahwa kasus DBD ini masih masih tinggi, di wilayah Kecamatan Pancoranmas dan Beji,” unngkapnya.
Supian mengatakan, diharapkan dengan dicanangkannya kampung Berbatik, khususnya di wilayah RW17 Kelurahan Beji dan RW15 Kelurahan Pancoranmas, ini menjadi acuan bagi RW-RW lain.
“Ini juga merupakan bagian dari ikhtiar untuk menghindari masyarakat terhindar dari DBD,” ucap Supian.
Di lokasi yang sama, Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh mengatakan, ia turut berterima kasih dengan adanya launching Berbatikyang sebelumnya sudah diawali dengan berbagai tahapan kegiatan.
“Semua yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, dengan mewaspadai adanya jentik nyamuk yang ada di wiayah. Kegiatan ini tentu dibantu dengan adanya swadaya masyarakat secara gotong royong, menjaga lingkungannya masing-masing,” ucap Soleh.
Soleh mengungkapkan, sebelum di launching oleh Walikota Depok, Mohammad Idris. Ia bersama warga RW15 Pancoranmas sepakat, dan mau menanggulangi serta mencegah persebaran jentik nyamuk.
“Kemudian, kami mengumpulkan semua kader-kader yang mau peduli dan berpartisipasi. Selanjutnya diberikan bimbingan dan arahan ovitrap dari puskesmas,” ungkapnya.
Soleh mengucapkan, dengan kesadaran masyarakat yang tinggi, semua perhelatan dapat berhjalan dengan lancar. Kehadiran Walikota Depok bukan hanya untuk melaunching, melainkan memberikan semangat kepada warga untuk menggencarkan lingkungan yang sehat agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya DBD.
“Dalam satu tahun ini, kami menargetkan dan mengantisipasi dengan kader-kader yang ada di wilayah kami 100 persen bebas dari jentik nyamuk,” pungkasnya.