Gerakan Nasional Aksi Gizi bersama digelar serentak seluruh Indonesia belum lama ini, untuk mencegah anemia agar tidak mudah terjangkit pada seseorang. Kali ini, aparatur kelurahan dan Kematan Sawangan bersama UPTD Puskesmas Sawangan menyambangi SMA Muhammadiyah Sawangan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dari makanan.
Laporan : Aldy Rama
RADARDEPOK.COM - Gerakan Nasional Aksi Bergizi secara serentak dilakukan berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di SMA Muhammadiyah Sawangan, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan. Perhelatan dilakukan untuk memperkenalkan kepada para siswa tentang pola hidup sehat untuk mencegah anemia, dengan mengkonsumsi makanan sehat.
Ketua Penyelenggara dari UPTD Puskesmas Sawangan, Indah Rozalina mengatakan, Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan Surat Kebersamaan Bersama (SKB) empat menteri (Kemenristek Dikti, Kemendagri, Kemenkes dan Kemenag), dalam rangka mencegah anemia dan membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Kegiatan yang terselenggara terdiri dari senam bersama, sarapan bersama serta penyuluhan pencegahan anemia, dengan sambutan terlebih dahulu dilakukan Ketua Yayasan Muhammadiyah, Kepala SMA Muhammadiyah, Sekcam Sawangan, Lurah Sawangan, LPM Sawangan dan TP PKK Sawangan,” ucapnya kepada Radar Depok, Kamis (27/10).
Indah mengungkapkan, perhelatan yang berlangsung merupakan kegiatan yang serentak diadakan secara nasional tertanggal 26 Oktober, dengan berbagai pemaparan untuk mencegah anemia dengan makanan bergizi.
“Untuk mencegah anemia, diantaranya dengan pola makan teratur seperti mengkonsumsi sumber zat besi yang terkandung dalam protein hewani, protein nabati dan sayuran, serta minum tablet tambah darah satu tablet seminggu sekali,” paparnya.
Untuk memaksimalkan penyerapan tablet tambah darah, lanjut Indah, tidak diperkenankan diminum bersamaan dengan kopi, teh atau susu. Jadi, dianjurkan dengan air mineral atau minuman yang mengandung vitamin c.
“Sasaran tablet tambah darah diperuntukkan untuk remaja putri,” tambahnya.
Indah mengungkapkan, gejala anemia ditandai dengan 5L (Lesu, Lelah, Letih, Lemah, Lalai), dan diperkuat dengan pemeriksaan Hemoglobin (HB) di bawah 11g/dl. Karena itu, orang yang mengidap gejala tersebut harus menngonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).
“Satu tablet per hari selama 10 hari, kemudian dilakukan pemeriksaan ulang HB nya, juga tetap dianjurkan untuk melakukan makan teratur yang mengandung tinggi zat besi,” jelas Indah.
Sementara, Sekretaris Kecamatan Sawangan, Suhyana mengungkapkan, ia turut mengapresiasi atas Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang dilakukan di SMA Muhammadiyah Sawangan.
“Karena kegiatan penyuluhan terkait dengan gizi perlu dilakukan sejak dini. Karena sekarang ini banyak sekali jenis makanan yang tidak terkontrol terkait muatan akan gizi yang terkandung di dalamnya, dan efek setelah mengkonsumsi makanan tersebut. Harga yang murah meriah tidak menjamin makanan tersebut aman atau tidak setelah dimakan,” tuturnya.
Dengan adanya Gerakan Nasional Aksi Bergizi, lanjut Suhyana, penyuluhan tentang gizi yang diberikan kepada SMA Muhammadiyah Sawangan. Diharapkan para siswa bisa membedakan mana makanan yang baik untuk dikonsumsi dan mana makanan yang kurang atau tidak baik jika dikonsumsi.
