utama

Walikota Depok Lepas Relawan PMI Bantu Evakuasi Korban Lion Air JT-610

Selasa, 30 Oktober 2018 | 10:47 WIB
IRWAN/RADAR DEPOK
DILEPAS: Walikota Depok Mohammad Idris melepas lima relawan PMI Kota Depok, yang akan membantu mengevakuasi korban Lion JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kemarin (29/10). DEPOK – Kepedulian ditunjukkan oleh Pemkot Depok membantu para korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Kabupaten Karawang, kemarin (29/10). Sebanyak lima relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, dilepas Walikota Depok Mohammad Idris guna membantu para korban pesawat Lion Air tersebut. Idris menyatakan, keberangkatan relawan merupakan bagian dari misi kemanusiaan. Dan sebagai hasil rapat koordinasi PMI Jawa Barat zona wilayah satu. “Kami kirimkan satu ambulans dan lima relawan untuk membantu mengevakuasi para korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawang,” ungkap Idris kepada Radar Depok. Selain itu lanjut Idris, pihaknya menyampaikan ucapan duka yang sangat mendalam. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok, menyampaikan turut berduka cita atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air . Semoga proses evakuasi dan penyelamatan korban berjalan lancar,” ungkap Idris. Meski mengirimkan relawan, Idris menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pihak di Karawang. Dan jika dibutuhkan siap mengirimkan tenaga tambahan. Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi'raz mengatakan, tenaga relawan yang dikirimkan yaitu relawan yang telah dibekali spesialisasi pertolongan pertama atau evakuasi. Mereka akan bertugas selama tiga hari kedepan, namun jika dibutuhkan akan diperpanjang. “Para relawan ini ialah relawan yang siap melakukan evakuasi jenazah,” terang Dudi kepada Radar Depok. Tim Relawan PMI Kota Depok yang diketuai Wahyu Novianto ini akan langsung menuju lokasi dan nantinya akan dipusatkan di RSUD Karawang bergabung dengan Tim Relawan dari kota lain. "Tim Relawan PMI Kota Depok juga siap membantu pemulangan jenazah. Selain itu ambulance juga dilengkapi dengan 10 kantong mayat, masker, helm dan peralatan pendukung lainnya,” jelas Dudi.(irw)

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB