KUNJUNGI: Anggota Srikandi Polresta Depok saat mengunjungi Orangtua MF di kediaman rumahnya, di Jakarta Selatan. Foto : DICKY/RADARDEPOK RADAR DEPOK.COM - Perlakuan bullying yang dialami MF mahasiswa Universitas Gunadarma beberapa waktu lalu dan viral di media sosial hingga menjadi pemberitaan di media cetak maupun elektronik membuat keluarga MF merasa terpukul. Atas kejadian tersebut, keluarga korban belum dapat memaafkan pelaku bullying yang juga teman sesama dalam menuntut ilmu. Orangtua MF, Mansyur mengatakan, bullying atau perundungan yang dialami MF membuat keluarga merasa terpukul. Bahkan, istrinya Elis Sukarsih merasa sedih dan kerap menangis saat mengingat anak kesayangannya mendapatkan perlakuan kurang baik dari pelaku sehingga menjadi viral di media sosial. "Istri saya suka menangis saat mengingat MF mendapatkan bullying dari pelaku yg juga teman MF saat menuntut ilmu, " ujar Mansyur. Tidak hanya itu, atas perlakuan tersebut terhadap MF dia tidak nafsu makan layaknya seperti orang berpuasa karena merasakan kekecewaan dan membuat keluarga merasa sakit hati. Mansyur mengungkapkan, saat menyaksikan perlakuan bullying beberapa waktu lalu setelah video tersebut beredar luas melalui media sosial, dia menilai perbuatan tersebut terbilang keji. Parahnya lagi, peristiwa bullying yang dialami MF bukan hanya terjadi pada saat itu, namun sudah terjadi sejak MF kuliah pada semester pertama. Dia menyayangkan, peristiwa yang dialami MF tidak pernah diceritakan kepada keluarga maupun kepada orang lain. "Kami kaget mungkin MF tidak ingin merepotkan siapapun dan dihadapi sendiri, sehingga ibunya menangis, " terang Mansyur. Mansyur menuturkan, setelah peristiwa tersebut dua pelaku bullying dan beberapa mahasiswa mendatangi kediamannya dan meminta maaf atas perbuatan yang telah mereka lakukan. Bahkan, pihaknya sempat menanyakan kepada kedua pelaku kenapa melakukan perbuatan tersebut kepada MF namun pelaku tidak dapat menjawab. Mansyur mengatakan, keluarganya menyerahkan kasus tersebut kepada Tim Investigasi yang dibentuk pihak Universitas Gunadarma tindakan apa yang akan diberikan kepada pelaku bullying terhadap MF. "Saya belum dapat memaafkan, kita lihat hasil tim investigasi seperti apa," tutup Mansyur. (dic)