AHMAD FACHRYHRY/RADAR DEPOK
AKSI UNTUK ROHINGYA: Ratusan elemen masyarakat yang tergabung dalam Komite Kemanusiaan Kota Depok menggelar aksi damai di perempatan Lampu Merah Ramanda, Jumat (8/9). Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian umat islam Kota Depok terhadap umat muslim Etnis Rohingya yang sampai saat ini masih dizalimi oleh Pemerintah Myanmar.
DEPOK - Gejolak aksi solidaritas bela warga Rohingya di Myanmar merambah ke Kota Depok. Ratusan anggota organisasi masyarakat (ormas) Islam dari berbagai elemen berkumpul di simpang Jalan Ramanda, Jumat (8/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Ormas tersebut tergabung dalam Komite Kemanusiaan Kota Depok untuk Rohingya, melakukan aksi damai dengan berorasi, hingga menggalang kekuatan dengan cara menghimpun donasi dari pengendara yang melintas untuk membantu meringankan beban masyarakat Rohingya.
Ketua Komite Kemanusiaan Kota Depok untuk Rohingya, Khairullah menyatakan, aksi digelar sebagai bentuk solidaritas atas penderitaan yang dirasakan masyarakat Rohingya dan mengecam tindakan sewenang-wenang yang dilakukan pemerintah Myanmar.
"Mereka menderita, kami menderita. Mereka merasa terjajah, kami juga merasa terjajah. Saat ini kami terpanggil membantu saudara-saudara kami dengan doa, dan harta," kata Khairullah.
Berdasarkan atribut yang dikenakan, massa peserta aksi di antaranya berasal dari Angkatan Muda Ka'bah, Barisan Muda Partai Amanat Nasional, Ikatan Pemuda Muhammadiyah, organisasi kemahasiswaan Muhammadiyah, Baznas Kota Depok, dan Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok, serta sejumlah ormas Islam lainnya.
"Mudah-mudahan saudara kita di Rohingya diberi ketabahan, kesabaran, dan kemudahan. Mudah-mudahan langkah kecil kita dapat membantu beban saudara-saudara kita," lanjut Khairullah.
Sejak pukul 13.00 WIB, massa mulai berdatangan dari berbagai arah dengan cara longmarch. Sebelum melakukan aksi, massa terlebih dulu salat Jumat berjamaah di Masjid Balaikota Depok.
Ketua PD Muhammadiyah Kota Depok, Kyai Idrus Yahya turut dalam kerumunan massa dan melakukan orasi. Dalam orasinya, Idrus menyampaikan maklumat Pengurus Pusat Muhammadiyah yang mengecam tindakan yang sangat tidak manusiawi tersebut.
“Mari kita satukan kekuatan, demi meringankan beban saudara kita yang sedang mendapatkan tindakan yang sangat melecehkan umat manusia,” kata Idrus.
Dengan pakaian serba putih dan berbagai atribut massa menyerukan kalimat takbir terus diucapkan seiring jalannya aksi. "Saudara saudara kita di Rohingya sedang ditindas, masihkah kita diam saja?," seruan tersebut terdengar berulang ulang kali.
Pantauan Radar Depok, meski digelar di tengah arus lalu lintas yang padat kemacetan tidak terjadi, hanya sedikit tersendat akibat banyak masyarakat yang melambatkan laju kendaraannya untuk mengabadikan momen tersebut. Aksi tersebut mendapat pengawalan dari Polresta Depok. Massa aksi baru membubarkan diri sekitar pukul 14.30 WIB dengan tertib. (ade)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB