DICKY/RADARDEPOK
KORBAN TSUNAMI: Fitriani hanya dapat berbaring di tempat tidur, usai selamat dari ganasnya tsunami yang melanda Kota Palu, beberapa waktu lalu
Tragedi tsunami Palu telah berlalu. Bagi korban selamat, kejadian tersebut tentunya membuat trauma dan syok. Ini pula yang dialami Fitriani, korban selamat yang kini masih mendapatkan perawatan di kapal KRI Soeharso.
Laporan: Dicky Agung Prihanto - Palu
Berada di samping rumah milik saudaranya di Desa Sidondo Satu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Fitriani hanya tertidur sambil merasakan sakit pada bagian badannya. Bukan tanpa sebab, sakit tersebut berasal dari sapuan tsunami ketika menerjang Kota Palu, Jumat (28/9).
Sambil berbincang dengan saudaranya menggunakan bahasa daerah Kaili, Fitriani mengaku, menjelang maghrib waktu kejadian dia berada di Kota Palu tepat di belakang Palu Grand Mall. Dia tengah menjemput adiknya Citra Dewi yang bekerja di mall tersebut. Dengan menggunakan sepeda motor, dia bersabar berada di belakang mall sambil mengenakan jaket dan helm.
“Saat menunggu itu, terjadi gempa bumi yang sangat keras,” kenang Fitriani.
Gempa membuat orang-orang yang ada di lokasi berlarian tak tentu arah. Fitriani memilih bertahan sambil menunggu adiknya, walau hati penuh rasa khawatir. Tidak jauh dari lokasi ia berdiri, Fitriani melihat aspal naik ke atas dan jalan terbelah. Di sinilah pikirannya mulai berkecamuk bercampur panik.
Di tengah kepanikan warga, tiba-tiba air tsunami datang dari arah laut menghantam semua yang menghalangi di depannya. Alih-alih ingin menyelamatkan diri, akhirnya tubuh Fitriani tergulung tsunami juga.
“Yang saya ingat waktu itu terjangan airnya kenceng sekali, sampai saya kelempar jauh hingga tertahan sebuah kabel disekujur tubuhnya. Saya masih pakai jaket dan helm,” ucap Fitriani kepada Radar Depok.
Tidak hanya itu, Fitriani menyebutkan, saat tsunami pertama datang dia hampir tertabrak truk yang terbawa arus tsunami. Tetapi dia menghindar dan mengenai sepeda motor miliknya. Setelah sempat surut dia melepas helm dan jaket yang dia kenakan. Namun, tsunami kedua datang menghantam Fitriani hingga kembali terbawa arus, dia berusaha menggapai pohon agar bisa bertahan dari terjangan tsunami.
Selama itu pula, Fitriani tak ingat sudah berapa banyak air laut dan lumpur yang tidak sengaja ia minum. Bertahan dan berpegangan di pohon, Fitriani melihat kasur springbad melintas berada di dekatnya. Sekuat tenaga, ia berusaha menjangkau kasur itu kemudian ada di atasnya.
“Saya sempat mencoba nolong orang di sekitar kasur yang terbawa arus, tapi gak bisa karena arus airnya kencang. Sampai akhirnya saya terdampar di rawa belakang gedung di Jalan Munif Rahman Satu,” tutur Fitriani.
Beruntung setelah air laut surut, Fitriani dapat dievakuasi dan dibawa kepengungsian Habib Saleh. Di sekujur tubuhnya penuh luka lebam dan patah pada bagian kaki kanan. Memiliki daya ingat yang kuat, dia berusaha meminta tolong kepada orang untuk menghubungi Kakaknya, Darmawati melalui pesan singkat. Bertahan di pengungsian selama dua pekan, akhirnya kakaknya datang menjemputnya di pengungsian.
Setelah di rumah kakaknya, ia pun dibantu pasukan TNI untuk mendapatkan pertolongan kakinya yang patah dan dirawat di kapal KRI Soeharso. “Alhamdulillah rasa sakit dibadan saya sudah membaik, meski rasa trauma masih saya rasakan,” tutup Fitriani. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB