Senin, 22 Desember 2025

Bisa PKS, Bisa Tertata

- Jumat, 26 Juni 2020 | 09:54 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A. Rafiq.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Menghadapi Pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember, DPD Partai Golkar Kota Depok terus mematangkan strategi. Komunikasi dengan sejumlah partai politik pun terus dibangun. Namun, terkait siapa nama bakal Calon Walikota (Cawalkot) yang bakal diusung di Pilkada mendatang, nampaknya DPD Golkar Depok akan tetap patuh pada hasil Musyawarah Daerah (Musda) tahun 2016. Yaitu mengusung Farabi A. Rafiq sebagai Cawalkot. Terkait hal itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A. Rafiq menegaskan, pihaknya sudah menetapkan calon sejak Musda 2016. Nama Cawalkot tersebut dikuatkan juga dengan surat rekomendasi dari DPP Golar. “Menghadapi Pilkada nanti, kami masih usung nama sesuai hasil Musda dan rekomendasi DPP,” ungkap Farabi kepada Radar Depok, Kamis (25/06). Meski begitu, pihaknya tetap intens menjalin silaturahmi yang baik dengan sejumlah parpol. Komunikasi pun terus dibuka secara lebar, bahkan sebelumnya telah ada pertemuan dengan pengurus DPD PKS, dan parpol di Koalisi Depok Tertata. “Langkah kami saat ini sedang mengusung koalisi, dengan siapa pun itu. Termasuk PKS dan Golkar pun masih terbuka,” ujarnya. Menyikapi langkah PPP dan Demokrat yang tergabung di Koalisi Depok Tertata yang sudah menyatakan dukungannya terhadap petahana Mohammad Idris di Pilkada 2020, Farabi menilai peluang koalisi antara Golkar dan Tertata juga masih sangat terbuka. “Silaturahmi tentunya terus kami jalin dengan siapapun, lihat saja nanti seperti apa. Intinya ke depan Golkar ikut kontestasi,” tegas Farabi. Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok, Fitri Hariono mengatakan, saat ini PAN sedang melakukan penjaringan Cawalkot melalui pembukaan pendaftaran. “Pendaftaran tersebut bagi kami menandakan keseriusan calon terhadap PAN. Soal calon yang kami usung sampai saat ini belum. Tapi tetap ada komunikasi dengan parpol lain,” tutur Fitri kepada Radar Depok, Kamis (25/06). Kemudian lanjut Fitri, hasil dari penjaringan tersebut akan disampaikan kepada Tim Pilkada DPW PAN Jawa Barat. Lalu DPW bakal menyampaikan lagi ke tingkat DPP. "Kalau Koalisi harus dong, karena PAN tidak akan bisa mencalonkan sendiri," tegas Fitri. Fitri mengatakan, jika ada parpol yang sudah menyatakan mengusung nama Cawalkot untuk maju di Pilkada, hal itu merupakan hak mereka di partainya masing-masing. "Karena setiap partai memiliki mekanismenya masing-masing, termasuk PAN. Tetapi kalau kami masih terbuka dan masih menjalin silaturahmi," tandasnya. Terpisah, perlu diketahui berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) RI Nomor 5 Tahun 2020, disebutkan bahwa pelaksanaan pemungutan suara serentak yang ditunda karena terjadi bencana nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Seluruh tahapan, program, dan jadwal Pemilihan serentak lanjutan harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, serta menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X