ILUSTRASI   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Bertambah 106 santri  yang positif virus Korona (Covid-19) di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Penambahan tersebut, kini total ada 145 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita menuturkan, total swab test PCR dilakukan kepada 220 orang di pondok pesantren tersebut, dan yang sudah keluar hasilnya ada 170 orang. "Hasil positif bertambah 106 orang. Sedangkan hasil negatif 64 orang. Dan yang belum keluar hasil ada 50 orang," ujar Novarita, Rabu (18/11). Diungkap Novarita, mereka yang positif Covid-19 dan tanpa gejala, menjalani isolasi mandiri di dalam pesantren. Sedangkan mereka yang negatif dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Di rumah pun mereka harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. "Walau dipulangkan tetap kami pantau. Kami lakukan koordinasi dengan puskesmas setempat dimana santri tersebut dipulangkan. Misalnya di daerah Jawa Tengah ya kami koordinasi dengan puskesmas disana," tutur Novarita. Diungkap Novarita, saat ini pesantren sudah di-lockdown sejak pekan lalu. Pemenuhan kebutuhan logistik mereka yang melakukan lockdown, pihak kelurahan bekerjasama dengan Kampung Siaga Covid yang memenuhinya. Lonjakan kasus klaster pesantren ini berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok melejitkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok pada Rabu (18/11) menjadi sebesar 120 dan totalnya menjadi 8453 kasus konfirmasi positif Covid-19. Sedangkan kasus meninggal bertambah empat orang menjadi 240 orang atau sebesar 2,75 persen. Untuk kasus sembuh juga bertambah sebanyak 55 orang atau sebesar 7.055 orang di Depok berhasil sembuh dari Covid-19 atau sebesar 80,69 persen. ILUSTRASI   Kasus klaster pesantren juga membuat Kecamatan Bojongsari menduduki peringkat pertama kasus aktif Covid-19 yakni sebanyak 248 kasus. Pada peringkat kedua Kecamatan Cimanggis sebanyak 202 kasus dan di tempat ketiga yakni Kecamatan Sawangan 178 kasus. Sedangkan untuk kasus di tingkat kelurahan, Kelurahan Curug menjadi kelurahan terbanyak kasus aktif Covid-19. Disusul oleh Kelurahan Tugu, Mekarsari, Baktijaya, Beji, Tanah baru, Abadijaya. (rd/net)   Editor : Pebri Mulya