ILUSTRASI
RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendapatkan gelontoran dana sebesar Rp 1,2 triliun dari Pemerintah Pusat. Dana yang merupakan bagian dari alokasi transfer daerah tersebut, ditujukan untuk pemulihan ekonomi daerah khususnya pada masa pandemi virus Korona (Covid-19).
Penyerahan dilakukan dalam agenda Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) dana Transfer ke Daerah dan Desa (TKDD) tahun 2021 melalui virtual, Kamis (03/12).
“Selain untuk pemulihan ekonomi, alokasi transfer daerah ini juga guna percepatan penanganan Covid-19 dan program prioritas pembangunan strategis,” ujar Pjs Walikota Depok, Dedi Supandi.
Dedi mengatakan, tidak hanya Kota Depok saja, tetapi juga ada beberapa daerah lainnya. Tetapi, tergantung kebutuhan kebijakan dari Pemerintah Pusat.
“Total nilai secara nasional sekitar Rp 2.000 triliun. Kota Depok sendiri nilainya sudah ditetapkan yaitu Rp 1,237 triliun. Kami akan pergunakan uang ini sesuai arahan Presiden RI,” kata Dedi.
Terkait prioritas pembangunan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), Presiden Joko Widodo menekankan empat hal yang perlu diperhatikan pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota.
Pertama, penanganan kesehatan yaitu Covid-19 dan vaksinasi.
Kedua perlindungan sosial, seperti kelompok kurang mampu dan rentan.
Ketiga adalah pemulihan ekonomi yaitu dengan mendukung UMKM serta dunia usaha.
Terakhir, reformasi struktural di bidang kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial.
Cairnya dana alokasi transfer daerah oleh Pemerintah Pusat melalui Kementereian Dalam Negeri (Kemendagri) ke kabupaten/kota menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
ILUSTRASI
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini meminta, pemerintah tingkat kabupaten/kota memanfaatkan dana tersebut untuk fokus pada tiga penguatan.
Dalam arahannya saat kegiatan penyerahan daftar isian pelaksanan anggaran (Dipa) dan dana transfer ke daerah dan desa (TKDD) melalui virtual, Emil menginstruksikan kepada jajaran pemerintahan di bawahnya.
“Ada tiga penguatan yang harus dijalankan dan difokuskan masing-masing kota/ kabupaten untuk menggunakan alokasi transfer daerah tersebut,” papar Emil dalam keterangan tertulis Pemkot Depok, Kamis (03/12).
Tiga penguatan tersebut yaitu digitalisasi pembangunan dalam dunia pendidikan yang menurut Emil penting guna memajukan pendidikan.
Contohnya, kata Emil, dengan mengalokasikan anggaran untuk pembelian kuota internet.
Penguatan berikutnya adalah dengan mempromosikan pariwisata lokal untuk menggerakan roda perekonomian.
Terakhir yaitu gerakan produktivitas pangan dengan menjadikan pangan lokal sebagai keunggulan.
"Hal-hal ini yang mampu menggerakan perekonomian ditengah pandemi Covid-19,” katanya. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB