RADARDEPOK.COM - Vaksinasi drive thru pertama di Kota Depok resmi digelar, Senin (22/3). Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI) jadi lokasi pertama. Selama sepekan kedepan suntik anti Covid-19 ini masii difokuskan bagi para tenaga pendidik atau dosen dari UI, dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), dan atlet.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, vaksinasi ini merupakan kerjasama lintas instansi. Dan hari pertama vaksin yang berada di RS UI merupakan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Kota Depok, dan juga XL Axiata.
“Vaksin yang diberikan pada hari ini di RS UI, ada dua mekanisme. Yang pertama ada walk in dan drive thru. Bagi yang membawa kendaraan, diarahkan untuk ikut vaksin drive thru,” tuturnya kepada Harian Radar Depok, Senin (22/3).
Lebih lanjut, Dadang menjelaskan, selain RS UI, Mal Detos Town Square pada (23/3) akan ada mekanisme vaksin drive thru yang dikhususkan bagi ojek online. “Sejauh ini, dari hasil pantauan, pelaksanaan vaksin di RS UI efektif dan baik,” ucapnya.
Pekan depan, rencananya vaksin dari pemerintah pusat akan datang ke Kota Depok. Dan pada pekan depan, RS UI rencananya sudah bisa digunakan untuk drive thru bagi pelayan publik, dalam artian selain tenaga pendidik di UI dan PNJ.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan, vaksinasi drive thru kali ini yang digelar di RS UI masih diperuntukkan bagi dosen UI, PNJ, dan atlet saja. Tentunya dengan menggunakan jatah vaksin yang sudah diberikan sebelumnya dari Dinkes Depok ke RS UI.
“Kemarin sudah ada pembicaraan akan ada drive thru juga di salah satu universitas swasta di Depok, namun masih rencana. Masih melihat juga vaksin yang diterima nantinya dari pusat,” tuturnya.
Novarita mengungkapkan, sudah ada sebanyak 36.000 jiwa yang sudah divaksin sejak tahap satu. 36.000 yang sudah divaksin terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, tenaga pendidik, dan juga lansia.
“Terkait kejadian pasca imunisasi tidak ada yang berat selama ini, hanya pegal atau kemerahan paling. Vaksinasi lancar dan antusiasme masyarakat cukup tinggi,” tambahnya.
Pada Selasa (23/3), vaksinasi drive thru juga akan dilaksanakan di Detos Mall yang dikhususkan bagi ojek online (ojol) dan para pedagang. “Jadi, nanti yang drive thru khusus ojol, sedangkan para pedagang pasar modern bisa vaksinasi seperti biasa, walk in,” jelas Novarita.
Sebelumnya, para pedagang pasar modern dan ojol sudah didaftarkan dalam tahap kedua vaksinasi, namun ada satu masalah yang akhirnya terinisiatif dilaksanakan di Detos Mal. “Banyak pedagang pasar modern yang tidak mau ke faskes, dengan alasan mengantre dan tidak mau meninggalkan dagangannya. Maka dari itu, dilaksanakanlah vaksinasi di Detos Mal,” ujarnya.
Lokasi Detos Mal dipilih karena memang bersedia untuk ditempati sebagai lokasi pelaksanaan vaksin. Vaksinasi di Detos Mal tidak hanya diperuntukkan bagi pedagang yang berada di Detos Mal, namun juga bagi pedagang yang berada di Margo City Mal, Depok Mal, Superindo, dan pasar modern yang berada di tengah.
“Jadi, kami bagi tiga wilayah. Ada timur, tengah, dan barat. Untuk wilayah tengah itu dilaksanakan di Detos Mal. Sedangkan dua wilayah lainnya, masih akan dibahas,” tambahnya.
Detos Mal juga dipilih sebagai tempat pelaksanaan vaksin selanjutnya karena tempatnya yang strategis dekat dengan RS. “Jadi, kami mencari tempat untuk vaksinasi yang memang dekat dengan RS, agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan, bisa segara dibawa ke RS terdekat,” ucap Nova.
Terpisah, Direktur RS UI, Astuti Gianti mengatakan, sejauh ini pelaksanaan vaksin drive thru tidak ada keluhan dari penerima vaksin. Saat diobservasi pun tidak ada keluhan dari para penerima vaksin. Target vaksinasi per (22/3), ada sebanyak 900 penerima vaksin, yang terdiri dari 400 penerima vaksin drive thru dan 500 penerima vaksin walk in.
“Kami sudah memberitahukan sebelumnya, jika ada keluhan bisa nyalakan lampu atau bel. Kami juga tadi tanya ke orang yang sudah divaksin, namun tidak ada keluhan,” tuturnya.
Mekanisme pelaksanaan vaksinasi drive thru sendiri di lantai dua dilakukan skrining, lantai tiga penyuntikan, dan lantai empat observasi. Dokter dan tenaga medis yang tersedia ada sebanyak 30 sampai 40 orang.
“Guna mengantisipasi penumpukan yang antre vaksin kami ada pengaturan jam. Namun kalau misalkan, ada yang datang telat sehingga terjadi penumpukan, akan kami arahkan ke tempat yang lebih terbuka luas,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan, XL disini adalah sebagai organizer dari pelaksanaan vaksin drive thru, yang menyiapkan peralatan medis, logistik, dan lainnya. “Dalam dua bulan kedepan kami yang mengorganizer pelaksanaan vaksinasi di sini, guna membantu mempercepat pencapaian vaksinasi dosen dan tenaga pengajar,” jelasnya.
Salah satu penerima vaksin, Dosen PNJ, Ratna Juwita mengatakan, vaksinasi yang dilaksanakan secara drive thru sangat membantu para penerima vaksin. Karena apabila vaksinasi dilaksanakan secara walk in, bisa menimbulkan kerumunan dan lama di waktu tunggunya. “Kalau disini, alurnya sudah cukup jelas. Sudah ada arahan dari para petugasnya,” tuturnya.
Menurutnya, ada sedikit masukan, untuk memberikan kertas yang berisi step-step vaksinasi. “Overall sudah jelas arahannya. Saya berharap di tempat lain bisa ada pelayanan vaksinasi drive thru, selain di RS UI,” pungkasnya.(rd/dis)
Jurnalis : Putri Disa
Editor : Fahmi Akbar
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB