Senin, 22 Desember 2025

Satgas Penanganan Covid-19 Depok Stok 55 Peti Mati

- Sabtu, 31 Juli 2021 | 08:19 WIB
RADARDEPOK.COM – Angka kematian Covid-19 di Kota Depok, masih landai di angka 20 hingga 30 jiwa yang meninggal beberapa minggu ini. Tapi, ketersedian peti mati khusus Covid-19 dipastikan aman. Saat ini masih ada 55 peti mati. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Deni Romulo Hutauruk mastikan, stok peti mati Covid-19 masih aman dan tersedia untuk masyarakat. “Stok masih aman, mudah–mudahan gak ada yang minta lagi ya, semua pada sehat dan sembuh,” kata Deni kepada Harian Radar Depok, Jumat (30/7). Dia mengungkapkan, saat ini tersedia 55 unit peti mati yang tersebar di Depok. Sebagian besar berada di Mako DPKP Kota Depok, sebagaian lagi sudah didistribusikan ke 11 kecamatan di Depok. “Di Mako ada 30 unit, sisahnya sudah didistribusikan ke masing-masing kecamatan buat stok di sana,” bebernya. Dia menjelaskan, satu minggu belakangan ini Kota Depok mengalami penurunan angka kematian Covid-19. Hal itu dikatakannya lantaran permintaan peti mati ke DPKP Kota Depok juga ikut menurun. “Seminggu belakangan itu, paling banyak 20 peti keluar setiap harinya, kadang ada yang cuma 10 atau  15 peti aja yang keluar,” tuturnya. Akan tetapi, dia mengakui, sejak Juni hingga pertengahan Juli kemarin angka kematian di Depok sangat tinggi. Permintan peti mati setiap harinya bisa mencapai 50 peti bahkan lebih. “Wah kalau dari Juni hingga pertengahan bulan ini memang tinggi banget angka kematian, kita aja kewalahan karena sehari bisa 40 sampai 50 peti yang kita salurkan ke masyarakat,” terangnya. Dia berharap, dari data ini masyarakat Kota Depok bisa lebih taat dalam menjalankan prokol kesehatan dan juga menaati PPKM Level 4 di Kota Depok. Hal ini dimintanya agar tidak ada lagi angka kematian Covid-19 maupun kasus aktif Covid-19.  “Ayolah kita sama–sama perangi wabah ini. Kami berjibaku di lapangan, masyarakat di rumah saja pakai masker dan taati protkol kesehatan. Jangan keluyuran kalau tidak ada kepentingan yang mendesak. Jangan sampai permintaan peti mati menginggi lagi,” tegasnya. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok menyebut, tren penurunan masih disertai dengan fluktuasi kasus harian, sehingga penguatan penanganan di hulu harus tetap dilakukan. "Kasus masih fluktuatif. Kami saat ini sedang intensifkan peningkatan kapasitas testing, termasuk peningkatan kecepatan verifikasi data kasus," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana. Memang ada penurunan kasus aktif, ada pengaruh vaksinasi, dan peningkatan kesadaran warga khususnya dalam penggunaan masker(dra/rd) Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X