Senin, 22 Desember 2025

Perang Dunia Ketiga Bisa Terjadi, Kapal Perang Berkumpul di Laut Hitam

- Selasa, 25 Januari 2022 | 13:30 WIB
Konflik Ukraina dengan Rusia semakin memanas.
Konflik Ukraina dengan Rusia semakin memanas.

RADARDEPOK.COM - Semakin memanasnya konflik Rusia dan Ukraina yang menyeret Amerika Serikat (AS) dan NATO membuat sejumlah negara Barat mengirimkan kapal perangnya ke Laut Hitam.

Mengutip The Hills, AS sudah mengirimkan kapal induknya Harry S. Truman dengan kelompok tempur ke Laut Hitam. Kapal ini akan bergabung dengan kapal-kapal perang negara-negara NATO lainnya untuk latihan perang besar-besaran, Senin (24/01).

"Kami akan menunjukkan kemampuan NATO untuk mengintegrasikan serangan maritim, untuk mendukung pencegahan dan pertahanan aliansi. Kelompok penyerang akan berpartisipasi dalam manuver maritim terkoordinasi, pelatihan perang anti-kapal selam, dan pelatihan serangan jarak jauh. Ini tanda persatuan transatlantik," kata Sekretaris Pers Pentagon, John Kirby.

Sebelumnya kapal perang Spanyol juga dikabarkan berlayar bersama 200 pelaut ke Laut Hitam sejak Sabtu (22/01). Kapal jenis fregat itu akan bergabung dengan Standing NATO Maritime Group 2 (SNMG2) bersama kapal perang Turki dan Italia.

Baca Juga : Depok ke Level 3, Sehari 127 Kasus Covid-19

"Spanyol adalah anggota NATO yang berkomitmen, tetapi mengharapkan resolusi diplomatik untuk krisis tersebut," kata Robles, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Selain itu, ada juga Inggris, yang juga bagian dari NATO, telah memasok 200 rudal ke Ukraina. Sebelumnya pasukan tempur juga sudah dikirim ke negara bekas Uni Soviet itu.

Hubungan Rusia dengan Ukraina memanas sejak 2014. Kala itu muncul revolusi menentang supremasi Rusia.

Massa antipemerintah berhasil melengserkan mantan presiden Ukraina yang pro-Rusia, Viktor Yanukovych. Kerusuhan bahkan sempat terjadi sebelum berdamai di 2015 dengan kesepakatan Minsk.

Revolusi juga membuka kembali keinginan Ukraina bergabung dengan Uni Eropa (UE) dan NATO. Sejak 2002, Ukraina telah berusaha masuk ke NATO.

Ini, mengutip Al-Jazeera, membuat Putin marah. Karena prospek berdirinya pangkalan NATO di sebelah perbatasannya.

Mengutip BBC sudah ada 100.000 tentara Rusia bersiaga dan diyakini naik menjadi 175.000 hingga akhir Januari ini. Bukan hanya tentara, itu termasuk tank dan altileri.

Salah satu pejabat Ukraina sempat mengatakan perang dunia ketiga bisa pecah jika Rusia menyerang. Presiden AS Joe Biden sempat berujar akan menjatuhkan pembalasan, termasuk sanksi ekonomi yang tak pernah dilihat Rusia sebelumnya. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=52ZEhflk2vE

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X