RADARDEPOK.COM – Sudah saatnya masyarakat Kota Depok mawas diri dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron. Apalagi yang sudah terpapar. Ikuti anjuran dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) saat isolasi mandiri (Isoman). Saat ini nakes Depok sedang terkena badai virus mematikan.  Tercacat Minggu (13/2), sebanyak 115  nakes di Kota Depok terpapar Covid-19. Sementara, pasien belum sembuh bertambah 1.924 jiwa hingga kini totalnya mencapai 25.414 jiwa.

Ketua Divisi Penanganan Satgas Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, banyak nakes yang terpapar, secara tak langsung memberikan dampak terhadap percepatan penanganan Covid-19 di Kota Depok. Tenaga kesehatan di Depok memiliki tugas ganda, sehingga rentan terpapar Covid-19. Tenaga kesehatan selain membantu penanganan di rumah sakit, pelaksanaan vaksinasi, dan tracing, juga melakukan tugas lain.

"Tenaga kesehatan juga melakukan pengawasan terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah," terangnya kepada Harian Radar Depok, Minggu (13/2).

Menurutnya, satu nakes dalam menangani Covid-19, dapat mengawasi 50 warga yang menjalani isolasi mandiri. Apalagi, tenaga medis saat ini dapat bekerja selama 24 jam karena lonjakan kasus Covid-19 di Kota Depok. "Tenaga kesehatan yang ditugaskan di puskesmas memantau kondisi warga yang isoman dan melakukan pemberian obat," bebernya.

115 nakes yang terpapar umumnya berasal dari puskesmas. Dampak dari tenaga kesehatan puskesmas yang tutup, secara tidak langsung menghambat pelayanan kesehatan dan melakukan penghentian sementara pelayanan mencegah penularan Covid-19. Salah satunya di Puskesmas Pasir Putih selama dua hari sejak Kamis. "Minimnya tenaga kesehatan yang bertugas mengakibatkan tracing terhambat," ucap dia.

Mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kota Depok melakukan upaya lain untuk menambah tenaga tracing. Salah satu penambahan tenaga tracer dengan memberdayakan tracer di lingkup RT dan RW.

Sementara kasus Covid-19 Minggu, 13 Februari 2022 masih terjadi kenaikan yang signifikan pada kasus konfirmasi positif. Pada hari ini terdapat 1.927 penambahan kasus konfirmasi positif. Dengan demikian, totalnya menjadi 132.114 kasus.

Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 3 orang, sehingga totalnya 104.517 orang. Kasus konfirmasi aktif atau belum sembuh 1.924 orang. Pada data tersebut tidak ada penambahan kasus pasien meninggal. Dengan demikian, total keseluruhan menjadi 2.183 orang.

Dalam upaya menekan kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) melalui 5M Plus 1D. Yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumuman, serta Membatasi Mobilitas. Kemudian, ditambahkan dengan D yaitu Divaksin.

Bagi masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama agar berpartisipasi aktif untuk mendapatkan dosis kedua dan booster. “Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup,” tandasnya.(rd)

Editor : Fahmi Akbar