Senin, 22 Desember 2025

Ulama di Jatim Nilai Ridwan Kamil Cocok Pimpin Indonesia

- Jumat, 27 Mei 2022 | 16:09 WIB
JAGOKAN : Ulama Jatim dan Madura mendukung Ridwan Kamil sebagai presiden Indonesia mendatang, Kamis (26/5/2022).
JAGOKAN : Ulama Jatim dan Madura mendukung Ridwan Kamil sebagai presiden Indonesia mendatang, Kamis (26/5/2022).

RADARDEPOK.COM, SIDOARJO - Sejumlah ulama Jawa Timur (Jatim) dan Madura menggelar acara dukungan politik Ridwan Kamil for President, Kamis (26/5).

Dalam giat dukungan tersebut, tampak hadir cucu pendiri NU mendiang KH Wahabpetang Cahasbullah, KH Ghozi Wahid Wahab Hasbullah.

Berlangsung di kompleks Delta Raya, kalangan kiai NU tersebut secara terbuka menyuarakan sokongan bagi Gubernur Jawa Barat untuk berlaga dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Kita mendukung Ridwan Kamil. Secara lahir batin beliau siap (nyapres). Insyaallah ada kendaraannya,” kata koordinator acara, KH Djafar Shodiq.

Djafar mengungkapkan para kiai melihat selama ini Ridwan Kamil sebagai pemimpin tidak bermasalah. Baik di birokrasi pemerintahan, maupun keluarga. 

“Beliau tidak pernah tersangkut praktik KKN. Keluarganya juga baik-baik saja,” ujar tokoh ulama Madura itu.

Terlebih lagi, lanjut Djafar, sosok Ridwan Kamil dinilai shidiq, amanah, tabligh dan fathonah. Para ulama sangat berharap pemimpin Indonesia ke depan memiliki sikap demikian. 

“Dan juga, Ridwan Kamil bisa diterima semua golongan. Dia tidak masuk kategori ‘cebong’ atau ‘kampret’. Tidak ada resistensi dari kelompok mana pun,” tegasnya.

Djafar menambahkan pertemuan ini akan berlanjut di bulan-bulan berikutnya. Guna mengintensifkan dukungan riil akar rumput, terutama kalangan NU kultural kepada Ridwan Kamil.

“Insyaallah dari nama capres yang beredar, RK kandidat kuat presiden Indonesia mendatang,” ucap pengurus GP Anshor yang telah mengabdi selama 20 tahun itu.

Ridwan Kamil merupakan pemenang Pilgub Jabar 2018. Sebelumnya, jebolan Arsitektur ITB itu mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung. Sederet terobosan dilakukan Ridwan Kamil selama memimpin.

Di antaranya menggulirkan program pemberdayaan masyarakat pesantren lewat One Pesantren One Product (OPOP), kemudian Satu Desa Satu Hafizh (Sadesha), English For Ulama hingga penerbitan Perda Pesantren, yang pertama kali ada di Indonesia. (rd/arn)

 

Jurnalis : Arnet Kelmanutu

Editor : Pebri Mulya

 

https://youtu.be/SbhSvfMiXmQ

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X