RADARDEPOK.COM, BANDUNG - Sesepuh Sunda Popong Otje Djundjunan (Ceu Popong), menghadiri takziah dan doa bersama untuk Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di Gedung Pakuan Cicendo Kota Bandung, pada Sabtu (4/6).
Ceu Popong, mengatakan ada ungkapan atau pribahasa Sunda yang berbunyi, Jodoh, Pati, Bagja, Cilaka, Lain Banda na Manusa. Dimana peristiwa meninggalnya Eril sudah ditentukan garis tangan masing-masing oleh Yang Maha Segalanya.
"Sekarang cobaan yang diberikan kepada bapak kita semua, karena kalau jadi Gubernur akan menjadi bapak semuanya. Bapak kita semua itu diberikan cobaan yang hanya bisa tentu bisa diatasi dengan Lillahita'ala," ucapnya.
Ia menjelaskan tidak terbayang bagaimana perasaan Ridwan Kamil menghadapi cobaan ini. Namun, seperti yang dikatakan ungkapan sunda bahwa Jodoh, Pati, Bagja, Cilaka diatur Allah.
"Kebetulannya beliau menjadi yang dituakan di Provinsi Jabar, maka jutaan manusia yang mendoakan (Emmeril Kahn Mumtadz) semoga keluarganya ditabahkan," tuturnya.
Ceu Popong menambahkan, ia bisa merasakan bagaimana pedihnya ditinggal oleh putra.
"Tapi di sini lah kita semua mendoakan semoga adik, bapak, anak kita semua (Kang Emil, red) bisa melalui masa-masa yang begitu berat dan pahit," tambahnya. (cr3/gun/**)