RADARDEPOK.COM - Piala Dunia 2022 Qatar resmi dimulai tadi malam. Euforia khas pesta sepak bola sudah terasa di berbagai penjuru bumi. Salah satunya, Kampung Piala Dunia di Jalan Perumahan Maharaja Blok M1 RT1/RW16 Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoranmas, Kota Depok.
Laporan : Ashley Angelina Kaesang, Kota Depok
Hawa panas menyambut saat mengunjungi satu-satunya Kampung Piala Dunia di Depok. Tepat pukul 09:28 WIB Minggu (20/11), beberapa warga sedang sibuk mengecat aspal menjadi pola lapangan sepak bola.
Saat memasuki Kampung Piala Dunia, mata pun langsung disambut pernak-pernik berbau kompetisi kasta tertinggi di dunia tersebut. Di langit-langit dan sisi jalan, terpasang dengan apik 32 bendera tim yang berpartisipasi dalam ajang paling bergengsi itu.
-
Gapuranya pun dibuat seolah-olah memasuki pintu stadion GBK yang diplesetkan menjadi Gerbang Bucin Kampung bola. Kesan stadion makin didukung, dengan adanya commercial board di pinnggir kanan dan kiri jalan serta aspal yang dicat layaknya lapangan sepak bola.
Masuk ke dalam, makin dibuat melongo dengan 14 mural indah bertema Piala Dunia Qatar 2022 di tembok rumah warga yang dapat dijadikan spot foto instagramable, dengan komposisi warna yang cantik.
“Berawal dari gathering bersama warga RT1, liat di PT Surya Citra Media Tbk (SCM) mengadakan lomba hias kampung piala dunia. Nah langsung kami rapatkan dengan pak RT dan warga, bentuk panitia, baru kami jalankan,” ujar Ketua Pelaksana Kampung Piala Dunia di Depok, Denny Haerudin sambil tersenyum lebar.
Dana yang dikeluarkan dalam menyulap RT1/RW16 menjadi Kampung Piala Dunia mencapai Rp20 juta. Dana fantastis tersebut merupakan hasil patungan dari warga RT1/RW16 yang memiliki total 62 keluarga.
https://www.youtube.com/watch?v=_9BpTCO9l_o&t=60s
Khusus desain mural di tembok, dikreasikan salah satu warga jebolan ISI Yogyakarta. Warga RT1/RW16 bergotong royong menghias kampungnya pada Sabtu dan Minggu. Namun, terkadang ada beberapa warga yang hadir di hari lain.
Satu-satunya kendala yang hadir adalah cuaca. Maklum, sebagian besar pengerjaanya menggunakan puluhan kaleng cat yang harus dikeringkan lewat sinar mentari. Setiap tiga blok mural bisa memakan waktu dua hingga tiga minggu, tergantung tingkat kesulitan dan keadaan cuaca.
“Lomba ini akan diikuti puluhan bahkan ratusan kampung di Indonesia, seperti Papua dan Cirebon. Nanti, sistem penilaiannya lewat media sosial. Gak cuma hasilnya tapi progresnya juga dinilai sama mereka,” tambah pria yang merupakan fans Tim Nasional (Timnas) Jerman ini.
Usai mengadakan kegiatan hias kampung menyambut Piala Dunia 2022. RT1/RW16 juga akan menggelar serangkaian kegiatan beraroma Piala Dunia yang di mulai pada 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022 mendatang.
https://www.youtube.com/watch?v=Ibvc__dYm3g
Kegiatan tersebut antara lain, senam Hayya Hayya bersama Ibu-ibu RT1/RW16, Bazar UMKM dengan 28 tenan makanan maupun pakaian, hiburan karaoke, Cemara Fashion Week, kuis serta nonton bareng (nobar) laga Piala Dunia 2022.
Pengurus RT dan panitia pelaksana berharap, melalui kegiatan ini seluruh warga merasakan puncak kegembiraan dalam kebersamaan. Even Piala Dunia Qatar 2022 mampu dikelola dengan baik dan dijadikan sebagai even pemersatu. Inilah yang membuat warga kluster Cemara menjadi sangat betah tinggal di lingkungan, yang selalu menjunjung tinggi rasa saling menyayangi satu sama lain antar tetangga. Tentunya, bisa memenangkan perlombaan kampung hias ini.
Grup Media PT Surya Citra Media Tbk (SCM) sebagai pemegang lisensi eksklusif Piala Dunia 2022 menyediakan hadiah miliaran rupiah untuk pemenang Hias Kampung Bucin Piala Dunia 2022.
Ketua RT1/16 di Maharaja, Musdar Saleh menyebut, bila kampungnya bisa menjadi juara maka hadiah akan digunakan untuk berlibur bersama warga. "Saya kira kegiatan ini cukup positif. Warga begitu antusias dan ini menjadi ajang silaturahmi buat warga agar sehingga semakin dekat. Banyak manfaatnya buat warga," ujar Musdar Saleh.
Keinginan warga sudah banyak bila terpilih menjadi juara. Yang paling banyak dari warga ingin jalan-jalan ke Bali atau Yogya.(mg10/rd)
Editor : Fahmi Akbar