RADARDEPOK.COM, BEKASI -- Sebelum mengangkut para pemudik, sekitar 200 awak bus terdiri dari sopir dan kondektur dites urine yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes), di Terminal Bekasi.
Giat tersebut guna memeriksa kondisi awak bus yang bakal mengangkut para pemudik ke kampung halamannya.
Terkait hal ini, Subkor Kesehatan Kerja Dinkes Kota Bekasi, Dudung Abdul Wahid mengatakan, hasil pemeriksaan tidak ditemukan awak bus yang memakai narkoba, tetapi ditemukan yang mengonsumsi alkohol.
"Alhamdulillah sejauh ini aman, karena kan yang diperiksa ini pertama narkoba semua sampai saat ini seluruhnya negatif, kecenderungan memakai alkohol,” ungkap Dudung kepada wartawan, Rabu (19/4).
Baca Juga: Pantau Arus Mudik di Tol Cikunir, Kapolda Metro Jaya Beberkan Ini
Dikutip dari pojoksatu.id (group radardepok.com), selain melakukan tes urine Dinkes Kota Bekasi juga memeriksa ketajaman mata setiap pengemudi terutama membedakan warna.
Pemeriksaan tersebut penting, guna memastikan apakah penglihatan mereka masih normal.
"Pemeriksaan mata untuk mengetahui buta warna, karena jika sopir buta warna itu membahayakan,” terang Dudung.
Pemerikaan itu dilakukan guna memastikan kondisi pengemudi prima selama membawa kendaraannya.
Baca Juga: H-2 Lebaran 2023, Pemudik Bermotor Mulai Padat di Jalan Kalimalang Bekasi
Waktu pemeriksaan kesehatan pemudik dilakukan satu kali selama musim mudik Lebaran 2023.
“Kegiatan pemeriksaan pengemudi ini memang dilaksanakan setiap tahun saat liburan dan saat eskalasi transportasi meningkat di terminal Bekasi,” pungkasnya. ***