RADARDEPOK.COM, BEKASI – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi menggelar Road To Big Bekasi Investment Gathering, dengan mengundang pelaku investasi yang beroperasi di Kota Bekasi.
Termasuk perusahaan-perusahaan yang telah bergabung di wilayah tersebut.
Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto, hadir dalam acara tersebut bersama Pj. Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi, dan didampingi oleh Kepala Dinas PMPTSP Kota Bekasi, Dicky Irawan.
Baca Juga: Motif Semakin Beragam, Corak Baru Batik Bekasi Diluncurkan
Kota Bekasi memiliki keunggulan dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan inflasi, dengan angka rata-rata yang lebih baik daripada tingkat Jawa Barat dan tingkat nasional.
Tetapi, dalam dua indikator makro lainnya, yaitu pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka, Bekasi masih tertinggal dibandingkan dengan Jawa Barat dan tingkat nasional, dengan angka rata-rata yang jauh lebih rendah.
Dilansir dari sewaktu.com (grup radardepok.com), Kepala DPMPTSP Kota Bekasi menjelaskan bahwa program Big Event ini terdiri dari tiga agenda utama, yaitu:
Baca Juga: Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto Raih Penghargaan Pembina Terpilih Dalam Pengembangan TTG
Pada tahun 2023-2024, targetnya adalah terwujudnya transaksi pembelian dari pelaku usaha besar dan menengah, serta investor, dan juga perluasan pasar atau produk dari pengusaha lokal UMKM.
Rencananya, pada tahun 2024 dengan pelaksanaan pada 2015, akan dilakukan Hilirisasi investasi dalam produksi bahan baku oleh pelaku usaha dengan kerjasama pasokan dari pelaku usaha besar, serta investasi dalam proyek-proyek strategis Pemerintah Kota Bekasi.
Tujuan utama dari program ini adalah terciptanya ekosistem investasi yang interaktif, proaktif, dan kolaboratif melibatkan semua pihak dalam pembangunan Kota Bekasi.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Bekasi memiliki komitmen dalam memperkuat lembaga tersebut, antara lain:
Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di PMPTSP, terutama melalui pembinaan pejabat fungsional yang terkait dengan pengelolaan penanaman modal dan perizinan.
Memfasilitasi harmonisasi regulasi dan layanan berbasis digital antara Pemerintah Kota Bekasi.
Memperkuat sinkronisasi dan inovasi dalam pelaksanaan kegiatan.
