bekasi-raya

2 Korban Sebelum Dibunuh di Bekasi Utara, Sempat Terekam CCTV Menuju Rumah Terduga Pelaku

Rabu, 1 Maret 2023 | 10:53 WIB
TEREKAM CCTV: Rekaman CCTV lingkungan warga berdurasi 1 menit 24 detik, sebelum dua korban dibunuh dan dicor di bawah tangga rumah di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Selasa (28/2). FOTO: Tangkapan layar CCTV lingkungan warga Kavling Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

RADARDEPOK.COM, BEKASI – Dua orang perempuan yang menjadi korban pembunuhan di Harapan Jaya, Bekasi Utara sempat terekam CCTV yang diduga menuju kediaman pelaku.

Pada rekaman CCTV berdurasi 1 menit 24 detik tersebut, tampak dua perempuan berboncengan menggunakan motor masuk ke dalam gang diduga menuju rumah pelaku di Kavling Nusantara Jalan Nusantara Raya RT011/RW022 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dikutip dari radarbekasi.id, 2 perempuan yang berboncengan tersebut kemudian berhenti di salah satu rumah warga dan masuk ke dalam.

Baca Juga: Minggu Pamit Ngaji Senin Dicor, Begini Kronologis Lengkap Dua Perempuan Dihabisi di Bekasi 

Sebelumnya, sudah ada satu motor di depan rumah terduga pelaku. Kemudian seorang pria menuntun sepeda motornya masuk ke dalam rumah. Sedangkan motor korban berada di luar pagar rumah.

Pada Selasa (28/2) pagi, warga sekitar digegerkan dengan penemuan jasad korban yang ditimbun dan dicor di bawah tangga rumah warga.

Ketua RT 11 Purwo Darmanto mengatakan, suami korban datang mencari istrinya berdasarkan pelacakan Global Positioning System (GPS) handphone.

Baca Juga: Ini Kronologi Penemuan Dua Jasad Perempuan yang Dicor di Bekasi Utara

"Awalnya, suami korban datang, katanya cari di GPS terakhir titiknya ada di sini,” ungkap Purwo, saat ditemui di lokasi, Senin (28/2).

Dari informasi tersebut, Purwo menjelaskan saat itu pihak suami korban berkoordinasi dengan Bimaspol melakukan pencarian melalui Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi.

Berdasarkan GPS itu, menurut Purwo, didapat rekaman CCTV terlihat korban bernama HP (38) dan Y (45) masuk ke dalam salah satu rumah yang dihuni oleh P.

"Untuk meyakinkan ada ibu dua orang masuk sini, kita mengecek CCTV lingkungan. Dalam rekaman CCTV kelihatan hari Minggu 26 Februari masuk ke TKP jam 17.02 WIB,” katanya.

Setelah yakin, korban yang dicari berada di dalam rumah tersebut, warga bersama Bimaspol dan suami korban mendobrak pintu rumah, lantaran tidak ada respon saat diketuk dari luar.

Ketika pintu berhasil dibuka, di dalam ditemukan terduga pelaku berinisial P ditemukan dalam kondisi bersimbah darah yang terdapat luka sayatan, tepat di nadi yang sengaja dilakukan untuk mengakhiri hidupnya.

"Itu ditemukan ada di kamar tengah, saudara P yang ngontrak sudah berlumuran darah,” terang Purwo.

Halaman:

Tags

Terkini