Setengah TPS akan Hilang, Rudy Susmanto Minta Relawan Aktif Sosialisasi ke Masyarakat Pilih Nomor 1

RADARDEPOK.com – Calon bupati Bogor Rudy Susmanto meminta kepada semua relawan tidak jumawa dan tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1.

Hal itu ditegaskan Rudy Susmanto saat menghadiri Konsolidasi Tim Penggerak Relawan Bersama Heri Gunawan (Berguna) di Kecamatan Ciampea pada, 2 November 2024. 

"Saya meminta dan mengingatkan kepada para relawan agar tidak melakukan beberapa hal. Yang pertama adalah rasa malas, kedua adalah percaya diri terlalu tinggi," kata Rudy Susmanto. 

Politisi Partai Gerindra itu juga menjelaskan alasan hal tadi tidak boleh dilakukan, karena pileg dan pilpres merupakan hal yang berbeda dengan Pilkada 2024.

Baca Juga: Tanda Tanda Kemenangan! Ribuan Warga Depok Ikut Senam Bersama Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, Ada Dedi Mulyadi Hingga Ayah Ojak

Sebab, pada pileg dan pilpres, kata Rudy, jumlah TPS nya lebih banyak. 

Sementara pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor, setengah dari TPS akan hilang. 

Sehingga, antusiasme warga akan berkurang karena TPS yang semua dekat rumah bisa saja menjadi jauh. 

"Kenapa saya ngomong seperti itu, pemilu legislatif, pilpres itu berbeda dengan pilkada. Karena jumlah TPS berbeda, bahkan hilang separuhnya. Yang tadinya buka pintu rumah kelihatan, ada TPS, tapi nanti itu hanya ada di setiap RW saja. Jadi yang tadinya ada 10, tinggal 5," jelas Rudy.

Baca Juga: Gudang Penyimpanan Alat Dekorasi di Pondok Petir Depok Terbakar : Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

Maka dari itu, karena terlalu percaya diri bahwa paslon nomor urut 1 akan memenangkan Pilkada, tapi akan menurunkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS. 

"Itu baru satu, tapi ternyata kalau semua masyarakat punya pemikiran yang sama, akhirnya sama-sama tidak datang ke TPS dan tidak milih karena terlalu percaya diri," tegas Rudy.

Oleh karena itu Wasekjen DPP Gerindra ini menekankan pada 27 November 2024 nanti, para relawan harus sudah bisa mengajak masyarakat agar datang ke TPS dan mencoblos paslon bupati Bogor nomor urut 1.

"Siapapun masyarakat Kabupaten Bogor yang memiliki kedaulatan berpolitik, satu suara masyarakat menentukan nasib Kabupaten Bogor 5 tahun mendatang," kata Rudy.