Jalan Rusak di Bogor Segera Mulus, Ini Arahan Bupati Rudy Susmanto

RADARDEPOK.COM - Jalan rusak di Kabupaten Bogor jumlahnya sangat banyak, tersebar di hampir 40 kecamatan.

Bupati Bogor Susmanto Rudy mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata dan mengevaluasi kondisi jalan yang rusak.

"Prioritas kami adalah memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya," ujar Rudy Susmanto.

Berapa jumlah dan panjang jalan yang rusak di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengaku telah menginstruksikan instansi teknis, termasuk pemerintah kecamatan untuk mendata dan menginventarisir.

Baca Juga: Minimarket di Bogor Menjamur, Moratorium IUTM Tak Dianggap

Ia meminta data tersebut segera dilaporkan, sehingga kerusakan jalan dapat secepatnya diintervensi.

"Kita minta data kondisi jalan yang rusak, mulai dari yang kategori ringan, sedang dan berat berapa panjangnya, kemudian di ruas mana saja," ucapnya.

Bupati Rudy Susmanto memastikan anggaran untuk penanganan infrastruktur jalan yang rusak tersedia meski dilakukan efisiensi sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

"Kita akan segera melakukan proses berapa kebutuhan biayanya. Kemudian meski ada efisiensi anggaran, itu kan untuk kegiatan belanja yang dinilai kurang efektif. Sedangkan perbaikan jalan adalah prioritas," tandasnya.

Baca Juga: Siap-siap! Bupati Bogor Rudy Susmanto Rombak Total Kabinet : Ini Jabatan yang Disasar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kabupaten Bogor memiliki panjang jalan 1.974 kilometer dengan berbagai tingkatan kewenangan, dengan rincian jalan nasional sepanjang 117 kilometer, jalan provinsi 107 kilometer, dan jalan kabupaten 1.748 kilometer.

BPS juga mengklasifikasikan jenis jalan di Kabupaten Bogor berdasarkan permukaannya, yaitu berbentuk aspal sepanjang 1.437 kilometer, kerikil 264 kilometer, dan tanah 34 kilometer.

Pada tahun 2024, kondisi jalan yang baik sepanjang 1,184,25 kilometer, rusak sedang 307,11 kilometer, rusak 125,62 kilometer, dan rusak berat sekitar 146,71 kilometer. ***

JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN