RADARDEPOK.COM - Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, masuk ke dalam zona merah pergeseran tanah. Hampir setiap tahun, wilayah Kampug Curug, yang notabene satu administratif dengan kediaman Presiden Prabowo Subianto dilanda pergerakan tanah.
Terakhir terjadi pada awal Maret 2025, seratusan rumah tersebar di beberapa RT dan dua RW mengalami kerusakan karena terdampak pergeseran tanah.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya mengatakan, relokasi menjadi opsi sekaligus solusi terhadap warga Kampung Curug, Desa Bojong Koneng.
Baca Juga: Apresiasi Pembalap, Pemkab Bogor Dukung Pembangunan Sirkuit Road Race Rumpin
"Pemkab Bogor terus melobi Sentul City untuk lahan relokasi warga Kampung Curug, Desa Bojong Koneng yang selalu dilanda pergeseran tanah," ujarnya.
Teuku Mulya menjelaskan, Pemkab Bogor membutuhkan lahan setidaknya seluas 7,5 hektar untuk merelokasi sekitar 500 kepala keluarga di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng.
"Pemkab Bogor terus berupaya berkoordinasi dengan Sentul City untuk bisa memberikan area atau lahan yang dirasakan tidak begitu (rawan) atau tidak ada pergeseran tanah. Yang kita butuhkan itu minimal lahan yang dapat dibangun 150 hingga 500 unit rumah," kata Teuku Mulya.
Ia mengungkap bahwa sampai sekarang Sentul City belum memberikan jawaban terkait pengajuan lahan untuk relokasi warga terdampak pergeseran lahan di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng tersebut.
Sebanyak 168 jiwa mengungsi imbas tanah bergerak yang melanda Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, terkait relokasi untuk warga Desa Bojong Koneng yang terdampak pergeseran tanah pihaknya pernah membahas bersama Sentul City di Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).
"Pemkab Bogor sudah melakukan mitigasi sebaran bencana alam di Desa Bojong Koneng. Maka pihak pengembang Sentul City pada saat itu mempersiapkan lahan untuk merelokasi rumah warga terdampak," katanya. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN
Artikel Terkait
14 Praja IPDN Magang di Kelurahan hingga SKPD Bogor
Penataan Puncak Gagal, Pedagang Ogah Jualan di Rest Area Gunung Mas : Ini Sebabnya!
Duh! Vila Tak Berizin Menjamur di Puncak Bogor
Catat! Jaro Ade Dorong Camat dan Kades di Bogor Percepat Digitalisasi Desa
Fasilitas Irigasi Rusak, Petani di Jasinga dan Cigudeg Bogor Meradang : Begini Langkah Wabup Jaro Ade
Dedi Mulyadi Ingin Penamaan DOB Beridentitas Sunda
Apresiasi Pembalap, Pemkab Bogor Dukung Pembangunan Sirkuit Road Race Rumpin