Senin, 22 Desember 2025

Kerap Dilanda Pergeseran Tanah, Pemkab Bogor Dorong Pengembang untuk Relokasi Warga Desa Bojong Koneng

- Senin, 14 April 2025 | 08:00 WIB
Akses jalan di Desa Bojongkoneng terbelah dampak pergeseran tanah.  (FOTO : DOK BPBD Kabupaten Bogor)
Akses jalan di Desa Bojongkoneng terbelah dampak pergeseran tanah. (FOTO : DOK BPBD Kabupaten Bogor)

RADARDEPOK.COM - Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, masuk ke dalam zona merah pergeseran tanah. Hampir setiap tahun, wilayah Kampug Curug, yang notabene satu administratif dengan kediaman Presiden Prabowo Subianto dilanda pergerakan tanah.

Terakhir terjadi pada awal Maret 2025, seratusan rumah tersebar di beberapa RT dan dua RW mengalami kerusakan karena terdampak pergeseran tanah.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya mengatakan, relokasi menjadi opsi sekaligus solusi terhadap warga Kampung Curug, Desa Bojong Koneng.

Baca Juga: Apresiasi Pembalap, Pemkab Bogor Dukung Pembangunan Sirkuit Road Race Rumpin

"Pemkab Bogor terus melobi Sentul City untuk lahan relokasi warga Kampung Curug, Desa Bojong Koneng yang selalu dilanda pergeseran tanah," ujarnya.

Teuku Mulya menjelaskan, Pemkab Bogor membutuhkan lahan setidaknya seluas 7,5 hektar untuk merelokasi sekitar 500 kepala keluarga di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng.

"Pemkab Bogor terus berupaya berkoordinasi dengan Sentul City untuk bisa memberikan area atau lahan yang dirasakan tidak begitu (rawan) atau tidak ada pergeseran tanah. Yang kita butuhkan itu minimal lahan yang dapat dibangun 150 hingga 500 unit rumah," kata Teuku Mulya.

Ia mengungkap bahwa sampai sekarang Sentul City belum memberikan jawaban terkait pengajuan lahan untuk relokasi warga terdampak pergeseran lahan di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng tersebut.

Baca Juga: Fasilitas Irigasi Rusak, Petani di Jasinga dan Cigudeg Bogor Meradang : Begini Langkah Wabup Jaro Ade

Sebanyak 168 jiwa mengungsi imbas tanah bergerak yang melanda Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, terkait relokasi untuk warga Desa Bojong Koneng yang terdampak pergeseran tanah pihaknya pernah membahas bersama Sentul City di Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).

"Pemkab Bogor sudah melakukan mitigasi sebaran bencana alam di Desa Bojong Koneng. Maka pihak pengembang Sentul City pada saat itu mempersiapkan lahan untuk merelokasi rumah warga terdampak," katanya. ***

JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
X