RADARDEPOK.COM-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, menyelidiki sumber pelepasan limbah oli ke Situ Rawa Jejed di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal. Dampak limbah oli menyebabkan ribuan ikan mati mengapung.
Kepala Bidang Penegakkan Hukum dan Pengolahan Limbah B3 DLH Kabupaten Bogor, Gantara Lenggana mengatakan, dari laporan dan informasi yang didapat diduga ada pelepasan pelumas atau oli ke saluran pembuangan yang tersambung ke aliran dan menuju Situ Rawa Jejed.
Baca Juga: Cara Memasak Tempe yang Enak dan Praktis untuk Hidangan Harian di Rumah
"Tapi kita juga menduga adanya kegiatan daur ulang plastik tak mengelola lumpur atau sludge hasil pencucian cacahan plastik yang mengalir bersama air limpasan menuju ke Situ Rawa Jejed,” ujarnya.
Gantara Lenggana mengatakan, DLH Kabupaten Bogor akan menindaklanjuti temuan tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), sebab ada perusahaan daur ulang plastik milik asing di sekitar Situ Rawa Jejed.
Sementara itu, Kepala Desa Kembang Kuning, Neneng Robinah mengatakan, ribuan ikan jenis nila, bawal dan lainnya di Situ Rawa Jejed mati pada Sabtu (19/4/2024).
Ikan-ikan yang baru ditebar pada pekan lalu itu diduga keracunan limbah oli yang dibuang perusahaan pendaur ulang plastik. Terlihat dari warna air Situ Rawa Jejed yang menjadi hitam pekat dan bau.
Baca Juga: Hamzah Tak Main-Main Soal Masalah Sampah : Kita Ogah Kaya Terminal Depok yang Mangkrak 17 Tahun
"Dugaan sementara itu akibat dari oli, tapi saya gak tau pasti oli berasal dari mana sumbernya. Yang pasti kami akan terus lakukan investigasi sendiri dan akan melaporkannya ke DLH Kabupaten Bogor," katanya.
Ia berharap masyarakat dapat menjaga alam disekitar, sehingga pencemaran di Situ Rawa Jejed tidak terulang kembali.
“Semoga pencemaran di situ ini tidak terulang kembali, dan saya harap masyarakat terus menjaga ekosistem alam dan segera melaporkan apabila ada salah satu perusahaan yang membuang limbah dengan sengaja,” ungkapnya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Jalan Pramuka Mampang Tercemar Sampah
Warga Geram! Udara Lapangan Jawa Beji Tercemar, Ternyata ini Penyebabnya
Dugaan Pungli Sampah di Lapangan Jawa Beji Terendus : Ada Transaksi Titip Sampah dari Luar Wilayah, Penyebab Udara Tercemar!
Tercemar Sejak 2018, Berikut Cara Pemkot Depok Tuntaskan Pencemaran Limbah di Situ Bahar!