PKL Diminta Angkat Kaki dari Area Stadion Pakansari, Pemkab Bogor Sediakan Lokasi Representatif

RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor merencanakan pengembangan kawasan Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong. Di antaranya pembangunan masjid raya, gedung Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), velodrome, dan pusat kuliner.

Terkait dengan rencana pengembangan di kawasan tersebut, Pemkab Bogor akan ‘mengusir’ pedagang yang selama ini menjadi penghias indahnya kawasan Stadion Pakansari.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, untuk penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut, pihaknya akan menyediakan lokasi berdagang yang representatif, tanpa mengganggu pedestrian.

“Silakan berdagang, tapi harus tertib. Kami siapkan tempat yang nyaman, bersih, ada toilet, mushola, bahkan panggung hiburan. Kita ingin menciptakan komunitas sehat dan tempat nongkrong yang berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga: Kalahkan India, Atlet NPCI Kabupaten Sabet Emas Badminton di Dubai

Sebagai bagian dari penataan kawasan secara menyeluruh, Bupati Rudy Susmanto memastikan bahwa pedestrian dari kawasan Mitsubishi hingga Pasar Cibinong sudah mulai rapi dan ditata tanpa menggunakan APBD. Selanjutnya, akan dilakukan penataan kawasan Parung dan percepatan penyelesaian Pasar Hewan Bogor yang ditargetkan selesai tahun 2025.

“Ini semua adalah bagian dari visi kita untuk membangun Kabupaten Bogor yang tertata, modern, dan memberi ruang bagi semua dari olahraga, ekonomi kreatif, sampai pelayanan masyarakat,” katanya.

Penataan PKL di area GOR Pakansari karena kawasan tersebut nantinya akan dijadikan pusat kuliner malam. Pakansari Night Culinary Festival direncanakan berlangsung setiap malam dari Senin hingga Sabtu pukul 17.00-24.00 WIB.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Riny Kusmawati menjelaskan, bahwa penataan dilakukan demi mendukung peningkatan perekonomian UMKM, sekaligus memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.

Nantinya, area akan dibagi ke dalam empat zona kuliner yaitu makanan berat, cemilan kekinian, makanan khas tradisional Bogor, dan minuman.

Baca Juga: Pemkab Bogor Komitmen Lindungi Lahan Pertanian, Begini Kata Bupati Rudy Susmanto

“Festival kuliner malam ini tidak hanya menghadirkan ragam cita rasa, tapi juga memperhatikan aspek keamanan pangan, keselamatan kebakaran, serta standarisasi harga. Kawasan ini akan kita tata agar nyaman, menarik, dan rapi,” ungkap Riny.

Selain penataan zona, Pemkab Bogor juga akan memberikan sejumlah fasilitas dan layanan pendukung, seperti pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) gratis, pelatihan kewirausahaan, dan edukasi pengamanan pangan. ***

JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN