RADARDEPOK.COM - Farm Juragan di Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, memiliki cara unik dalam menjual hewan kurban seperti sapi dan kambing.
Tim promosi yang sebagian besar perempuan-perempuan cantik didandani ala koboi.
Seles marketing Farm Juragan, Salma Sahlihah mengatakan, berdandan ala koboi supaya menarik pembeli. Selain itu tentunya supaya mudah diingat dan menjadi ciri khas.
"Memakai pakaian koboi sebagai salah satu ciri khas di Farm Juragan. Kita ingin ada keunikan tersendiri dibanding penjual-penjual hewan kurban lainnya," ujarnya.
Lebih hematnya, dia melanjutkan, biar gampang diingat oleh konsumen dan dengan penampilan seperti ini jauh lebih rapi dan profesional.
Baca Juga: 18 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Diberhentikan, Gita: tidak ada Dasar Hukum
Salma Sahlihah pun menjelaskan bahwa harga hewan kurban sangat bersahabat. Bergantung pada bobot dan jenis hewan kurbannya.
"Untuk harga variatif tergantung bobotnya, bermacam-macam dari 200 kilogram sampai 1 ton itu ada. Adapun untuk harganya dari mulai Rp 20 juta sampai Rp100 juta," katanya menjelaskan.
Untuk jenis sapi, tersedia simmental, pegon Bali dan Sumbawa, serta sapi limousin.
Baca Juga: Duh! Bupati Rudy Susmanto Curhat RSUD Parung Bogor Malah jadi Klinik
Pembeli hewan kurban, Fais mengatakan, selain penjual menggunakan kostum ala koboi, kualitas hewan kurbannya sangat baik dan bersih.
"Menurut saya kandang sapi disini lumayan lengkap jenis - jenis sapinya terus karena ini langsung dari farm nya. Jadi sapi-sapinya kelihatan pada tenang dari pada ketimbang sapi-sapi yang di pinggir jalan itu," ucapnya. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN
Artikel Terkait
Marak Operasi Gas Oplosan di Rumpin! Aktivis Muda Bogor Barat Segera Geruduk Polsek Rumpin, Kenapa Sulit Ditegakan!?
Alokasikan Dana Rp49 Miliar, Pejuang Olahraga Bogor Terima Bonus : Begini Kata Bupati Rudy Susmanto
Hattrick WDP, Pemkab Bogor Bidik WTP dari BPK
Libur Panjang Hari Waisak di Puncak Bogor : Tingkat Kunjungan Tak Sebanding Pendapatan
Duh! Bupati Rudy Susmanto Curhat RSUD Parung Bogor Malah jadi Klinik
Bupati Bogor Rudy Susmanto Sebut Kawasan Pakansari Bakal jadi Epicentrum Olahraga
18 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Diberhentikan, Gita: tidak ada Dasar Hukum