RADARDEPOK.COM - Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade) meninjau lokasi pertemuan Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Rabu (25/6/2025).
Peninjauan merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan langkah-langkah strategis melakukan normalisasi sungai tersebut.
Jaro Ade dating didampingi Anggota DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Camat Gunung Putri, Forkopimcam Gunung Putri, Kepala Desa Bojongkulur dan Kepala Desa Ciangsana, serta tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga: TNI Latihan Tempur di Bogor Sebelum ke Yordania
Jaro Ade menjelaskan, langkah ini merupakan bentuk nyata tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dalam penanggulangan bencana banjir.
Kunjungan ini bagian dari upaya memastikan progres pengadaan tanah untuk normalisasi sungai berjalan sesuai rencana.
“Ini adalah komitmen pak Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bahkan dulu saat bencana banjir beliau turun langsung ke lapangan, begadang bersama tokoh masyarakat dan kepala desa di Bojongkulur,” jelas Jaro Ade.
Baca Juga: Festival Musik Nuansa Islam Menggema di Hari Jadi Bogor Ke 543
Jaro Ade melanjutkan, atas dasar itulah, lanjutnya, dibentuk Tim Percepatan Pembebasan Tanah untuk Kepentingan Umum untuk normalisasi Sungai Cikeas dan Cileungsi, sebagai langkah awal penataan dan penanggulangan risiko banjir secara berkelanjutan.
“Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sangatlah penting. Termasuk pengembang perumahan di wilayah terdampak juga bisa ikut bersinergi dengan Pemkab Bogor,” tegas Jaro Ade.
Ia menambahkan, semangat normalisasi sungai harus menjadi perhatian bersama agar penataan kawasan benar-benar mampu mencegah bencana serupa di masa depan.
Baca Juga: Progres Pembangunan Jalan Cisangku Bogor-Sukabumi Sudah 10 Persen
Tidak hanya berpikir soal banjir yang sudah terjadi, tapi juga bagaimana mengantisipasinya ke depan.
Camat Gunung Putri, Kurnia Indra menuturkan, saat ini sudah mulai masuk dalam rangkaian penyelesaian masalah penanganan banjir, langkah-langkah strategis telah mulai dilaksanakan di wilayah Gunung Putri, khususnya pada daerah aliran sungai Cileungsi dan Cikeas. Mudah-mudahan pengalaman pahit sebelumnya tidak terulang kembali.
“Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Memang sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi,” tutur Kurnia.
Artikel Terkait
Pansus V DPRD Bakal Panggil Pengusaha Tambang Kabupaten Bogor
Anggota DPRD Jawa Barat Apresiasi Jaro Ade yang Inisiasi Diskusi Pengusaha Tambang
Samsul Hidayat: DPRD DKI dan Banten Harus Bertanggung Jawab
Achmad Wildan: Invitasi Ortrad Cegah Anak Main Gawai
Disdik Kabupaten Bogor Anggap Remeh Perundungan di SDN Cisarua 01
Bapanas Jamin Dapur MBG di Megamendung Bogor Aman, SPPG Suplai 3.321 Siswa di 13 Sekolah