RADARDEPOK.COM – Lapas Cibinong yang diwakili oleh Kasubsi Bimkemaswat, Ricky Robby Rizkiawan, mengikuti kegiatan 'Penyusunan Pedoman Pembinaan Mental Kepatuhan Internal' yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Direktorat Kepatuhan Internal bertempat, di Hotel Mercure Kemayoran, Rabu (20/8).
Direktur Kepatuhan Internal Ditjen Pemasyarakatan, Lilik Sujandi menekankan, kepatuhan internal merupakan kesesuaian sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan petugas dengan aturan, kode etik, disiplin pegawai, serta nilai organisasi.
Ia menambahkan, pembinaan mental kepatuhan internal penting dilakukan, agar pegawai yang melakukan pelanggaran tidak terjebak stigma berkepanjangan.
Baca Juga: Salam Pramuka! Bupati Bogor Serahkan Lencana Penghargaan Panca Warsa I Kepada Kepala Lapas Cibinong
"Melainkan memperoleh kepastian, perlindungan, dan kesempatan melakukan perbaikan diri," ucap dia.
Peserta diberikan materi dalam dua sesi oleh berbagai narasumber. Paparan pertama disampaikan oleh Natalia Widiasih, yang menguraikan tingkatan burnout pada petugas pemasyarakatan, mulai dari ringan hingga ekstrem, beserta gejala dan dampaknya terhadap pengambilan keputusan, produktivitas, serta relasi kerja.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, seperti motivasi, kondisi kerja, dan dukungan organisasi, juga dibahas secara mendalam.
Sesi paparan kedua oleh Dwi Despiana, yang membahas strategi pembinaan mental berbasis nilai dan peraturan. Ia menekankan pentingnya keteladanan, konsistensi, serta dukungan sistem untuk menjaga integritas petugas. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel penyusunan draft pedoman yang dipandu moderator.
Dalam forum tersebut, berbagai masukan konstruktif dihimpun sebagai dasar penyusunan pedoman pembinaan mental kepatuhan internal di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyampaikan, kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi petugas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
“Pembinaan mental menjadi kebutuhan penting bagi setiap petugas. Dengan adanya pedoman ini, kami berharap integritas, disiplin, dan semangat kerja petugas semakin terjaga, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.
Baca Juga: Seru Banget! Lomba Tradisional Warnai Perayaan Kemerdekaan di Lapas Cibinong
Sebagai hasil dan tindak lanjut, kegiatan ini menegaskan kembali bahwa pembinaan mental merupakan bagian integral dari kepatuhan internal. Selain memberikan perlindungan dan pemulihan bagi pegawai, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran dan integritas dalam pelaksanaan tugas.
"Diskusi panel berhasil menghimpun masukan awal yang akan menjadi landasan penyusunan draft pedoman pembinaan mental kepatuhan internal di lingkungan pemasyarakatan," tandas Wisnu Hani Putranto. ***
Artikel Terkait
Ibadah Rutin Warga Binaan Nasrani di Lapas Cibinong : Titik Balik Menuju Kehidupan yang Lebih Baik
Peringati Hari Jadi ke-64 Pramuka, Lapas Cibinong Ikuti Renungan dan Ulang Janji Kwarcab Bogor
Siap Tembus Pasar UMKM! Warga Binaan Lapas Cibinong Bikin Gitar Akustik Berkualitas
Ribuan Warga Binaan Lapas Cibinong Terima Remisi Kemerdekaan, 28 Orang Langsung Bebas
Seru Banget! Lomba Tradisional Warnai Perayaan Kemerdekaan di Lapas Cibinong
Seru! Puncak Perayaan Kemerdekaan ke-80 RI di Lapas Cibinong : Lomba Fashion Show hingga Pemberian Hadiah Bagi Pemenang
Salam Pramuka! Bupati Bogor Serahkan Lencana Penghargaan Panca Warsa I Kepada Kepala Lapas Cibinong