Minggu, 21 Desember 2025

Dishub Gunakan Sistem Buka Tutup di Jalan Penghubung Rumpin-Parung Panjang

- Rabu, 10 September 2025 | 09:05 WIB
Truk pengangkut tambang melintas di Jalan Janala-Lebakwangi. (DOKUMEN KABAR BOGOR)
Truk pengangkut tambang melintas di Jalan Janala-Lebakwangi. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Jalan Janala-Lebakwangi yang menjadi penghubung antara Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Parung Panjang sedang dalam perbaikan. Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas buka tutup selama proses pengerjaan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengatakan, untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, pihaknya  menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup di sekitar lokasi perbaikan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Soroti Anak Indonesia yang Berkarya di Luar Negeri Sering Tak Dihargai di Tanah Air: Penghargaan dan Dukungan Pemerintah Sangat Penting

Sebanyak 15 personel Dishub akan diterjunkan secara bergantian di titik-titik rawan kemacetan, bersama unsur masyarakat dari Sahabat Dishub.

“Langkah ini diharapkan mampu menekan tingkat kemacetan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar ruas jalan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Jambore Nasional Asosiasi Honda CBR XIII 2025 Sukses Digelar di Bogor

Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan personel Dishub di lapangan merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung.

Selain itu, Dishub juga memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas, khususnya angkutan tambang, di ruas Jalan Sudamanik atau Jalan Raya Parung Panjang. Hal ini disebabkan adanya penutupan Jembatan Leuwiranji yang mengalami kerusakan, serta pengalihan arus akibat perbaikan Jalan Janala–Lebakwangi sepanjang 5,4 kilometer.

Baca Juga: HUT ke 24 Partai Demokrat Dirayakan dengan Sederhana tapi Bermakna : Fasilitasi Empat Anak yang Putus Sekolah

“Dishub mendorong adanya koordinasi bersama pihak Quarry (perusahaan tambang), pengurus angkutan tambang, serta dukungan Forkopimcam. Tujuannya agar lonjakan lalu lintas angkutan tambang dapat dikendalikan, mengingat Jalan Raya Parung Panjang juga masih dalam tahap proses perbaikan,” jelas Dadang.

Dadang menambahkan, dengan langkah kolaboratif ini, Dishub berharap perbaikan infrastruktur dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan lalu lintas yang signifikan, serta masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.***

Jurnalis : Achmad Kurniawan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X