RADARDEPOK.COM – Tim Pramuka warga binaan Lapas Cibinong mendapatkan pelatihan pembuatan batik dengan teknik Arashi Shibori, sebuah teknik batik ikat celup asal Jepang yang memadukan seni, ketelatenan, dan nilai estetika tinggi, Jumat (19/9).
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Gedung 2, dengan bimbingan langsung dari petugas Lapas yang telah mendapatkan pelatihan keterampilan khusus dalam seni batik modern.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan teknik batik alternatif, tetapi juga sebagai sarana pembinaan mental dan pengembangan keterampilan seni yang berpotensi menjadi bekal ekonomi setelah menjalani masa pidana.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki nilai ekonomi.
"Pembinaan di dalam lapas tidak hanya fokus pada aspek kedisiplinan dan kesadaran hukum, tetapi juga pada pengembangan keterampilan yang bermanfaat. Kami percaya bahwa melalui pelatihan membatik ini, warga binaan bisa menemukan potensi kreatif yang dapat menjadi jalan baru untuk hidup yang lebih baik setelah mereka bebas," ungkapnya.
Arashi Shibori sendiri dikenal dengan motif-motif unik yang dihasilkan melalui proses pengikatan kain di sekitar pipa dan pencelupan warna. Teknik ini menghasilkan pola yang dinamis, kontemporer, dan sangat diminati di dunia fashion.
Dalam pelatihan ini, para anggota Pramuka binaan dibimbing mulai dari proses dasar seperti pemilihan kain, teknik pengikatan, pencelupan menggunakan pewarna alami, hingga tahap finishing. Hasil karya mereka direncanakan akan dipamerkan dalam mini-exhibition di dalam Lapas, sebagai bentuk apresiasi dan media promosi potensi kreatif warga binaan.
Baca Juga: Semangat Toleransi Beragama, Warga Binaan Nasrani dan Muslim Lapas Cibinong Bersihkan Masjid Bersama
Salah satu warga binaan peserta pelatihan, inisial (SM), mengungkapkan rasa syukurnya dapat terlibat dalam program pelatihan ini.
“Pelatihan ini memberi saya wawasan dan semangat baru. Saya tidak pernah menyangka bisa belajar membatik, apalagi dengan teknik Arashi Shibori. Ke depan, saya berharap dapat mengembangkan keterampilan ini menjadi peluang usaha setelah bebas,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Cibinong menegaskan bahwa pembinaan tidak hanya berfokus pada perubahan perilaku, tetapi juga menciptakan kesempatan nyata untuk masa depan yang lebih cerah dan produktif bagi warga binaan. ***
Artikel Terkait
Raih Akreditasi A, Gugus Depan Pramuka Lapas Cibinong Raih Prestasi Membanggakan Muscab XVII Kwarcab Bogor
Lapas Cibinong Gelar Sidang TPP : Pastikan Pemenuhan Hak Integrasi Warga Binaan Berdasarkan Pembinaan Nyata
Ribuan Warga Binaan Lapas Cibinong Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Turut Andil Wujudkan Ketahanan Pangan : Warga Binaan Lapas Cibinong Budidayakan Sayur Pakcoy Hidroponik
Semangat Toleransi Beragama, Warga Binaan Nasrani dan Muslim Lapas Cibinong Bersihkan Masjid Bersama
Gugus Depan Pramuka Lapas Cibinong Gelar Musyawarah Ambalan Perdana : Tonggak Baru Pembinaan Karakter Warga Binaan
Lapas Cibinong Berdayakan Warga Binaan Lewat Pelatihan Peternakan : Bekal Kemandirian Menuju Reintegrasi Sosial