RADARDEPOK.COM-Para inohong di Kabupaten Bogor diharap banyak berkunjung ke wilayah, tidak hanya melakukannya di seputar Cibinong Raya saja. Supaya bisa langsung mengetahui pernasalahan yang terjadi, baik itu terkait infrastrukturnya maupun kondisi sosial masyarakatnya.
Contoh nyata seperti di Kampung Inpress, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari. Di wilayah tersebut, warga sangat mendambakan adanya jembatan di atas Sungai Cimapag.
Selama ini dalam beraktivitas, termasuk membawa jenazah menuju ke tempat pemakaman umum (TPU) harus menyeberangi derasnya arus Sungai Cimapag.
"Bergantian memikul jenazah warga yang meninggal menggunakan bambu melewati jalan setapak dan menyeberangi sungai. Tantangannya sudah pasti licin dan terbawa arus air," ungkap warga Kampung Inpress, Dayat.
Baca Juga: Lusi Triana Jabat Kepala SMKN 3 Depok, Berjuang Menjadikan Sekolah Pusat Unggulan
Menurutnya, situasi ini sudah berlangsung lama. "Sudah memohon melalui pemerintah desa supaya dibangunkan jembatan penyebrangan yang layak, tapi sampai sekarang tidak ada realisasi," katanya.
Sementata itu, Kepala Desa Buanajaya, Sudarjat mengatakan, TPU memang berada di seberang Sungai Cimapag. Karena tidak ada jembatan, maka ketika ada warga yang akan dimakamkan ke TPU tersebut harus melintasi sungai.
Baca Juga: Dinilai Cerminan Keluarga Muda Aktif, Miyako Gandeng Nikita Willy Tiga Tahun Berturut
"Sudah diajukan agar dibangunkan jembatan, tapi sampai sekarang tidak ada kabar kapan akan direalisasi," ucapnya.
Sudarjat berharap Pemkab Bogor tidak tutup mata dan segera membangunkan jembatan penyeberangan karena memang sangat dibutuhkan.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Kabupaten Bogor Lakukan Percepatan Transformasi Digital dengan Integrasi Berbasis SPLP
Rencana Bupati Rudy Susmanto, 2026 Kabupaten Bogor Bangun Hutan Kota di Tiap Kecamatan
PKL Dibabat tapi Parkir Liar Dibiarkan di Area Pasar Ciawi Puncak Bogor
Tiga Atlet SOD Kabupaten Bogor Sumbang Medali untuk Jawa Barat