Minggu, 21 Desember 2025

Warga Binaan Lapas Cibinong Ubah Sampah jadi Uang : Kembangkan Inovasi Budidaya Maggot Bernilai Jual Tinggi

- Rabu, 12 November 2025 | 18:12 WIB
Lapas Cibinong meluncurkan program pengelolaan sampah organik, melalui budidaya maggot yang dilaksanakan di Kebun Inovasi Lapas Cibinong. (Lapas Cibinong)
Lapas Cibinong meluncurkan program pengelolaan sampah organik, melalui budidaya maggot yang dilaksanakan di Kebun Inovasi Lapas Cibinong. (Lapas Cibinong)

RADARDEPOK.COM – Lapas Cibinong meluncurkan program pengelolaan sampah organik, melalui budidaya maggot yang dilaksanakan di Kebun Inovasi Lapas Cibinong.

Program ini merupakan tindak lanjut dari Asta Citra Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto mengatakan, budidaya maggot yang dijalankan secara mandiri oleh warga binaan dengan pengawasan petugas Lapas ini, memanfaatkan sampah organik dari dapur dan lingkungan sekitar sebagai pakan alami bagi larva lalat Black Soldier Fly (BSF).

Baca Juga: Lapas Cibinong Ajarkan Warga Binaan jadi Petani Modern lewat Budidaya Sayuran Hidroponik

“Proses ini terbukti efektif dalam mengurai limbah organik dengan cepat, ramah lingkungan, sekaligus menghasilkan nilai ekonomi baru,” ujar Wisnu, Rabu (12/11)

Wisnu Hani Putranto menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada kebersihan lingkungan, tetapi juga pembekalan keterampilan bagi warga binaan.

“Melalui kegiatan budidaya maggot ini, kami ingin mengajarkan kepada warga binaan bahwa sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain menjaga lingkungan tetap bersih, kegiatan ini juga memiliki nilai edukatif dan ekonomis,” ujar Wisnu.

Hasil panen maggot nantinya akan dijual kepada pihak ketiga, yang hasilnya dapat memberikan pendapatan bagi warga binaan. Sebagian lainnya akan dimanfaatkan sebagai pakan ikan dan unggas di unit kegiatan kerja Lapas, sehingga terbentuk sistem pembinaan yang terpadu, produktif, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Lapas Cibinong Beri Layanan Kesehatan Gratis Bagi Pengunjung

Salah satu warga binaan, berinisial AR, mengaku bangga dapat terlibat dalam program ini.

“Kami jadi tahu bahwa sampah bisa diolah jadi sesuatu yang bernilai. Selain membantu menjaga kebersihan lingkungan, kami juga memperoleh keterampilan baru dan tambahan pengetahuan yang bisa berguna setelah bebas nanti,” tuturnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X