Minggu, 21 Desember 2025

Program Genting Sasar KRS di Kecamatan Sukaraja

- Kamis, 4 Desember 2025 | 07:00 WIB
Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade saat menyerahkan bantuan bedah rumah program Genting pada KRS di Kecamatan Sukaraja.  (DOKUMEN KABAR BOGOR)
Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade saat menyerahkan bantuan bedah rumah program Genting pada KRS di Kecamatan Sukaraja. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut angka kasus stunting di Indonesia terus menunjukan perbaikan, termasuk di Kabupaten Bogor.

“Di Indonesia sedikit turun, dari 19,8 dan kini sudah di angka 8. Ini di bawah rata-rata nasional karena jumlah penduduknya besar. Target tahun ini 18, dan tahun 2029 harus turun mencapai 14,” ungkap Mendukbangga/Kepala BKKBN, Wihaji saat penyerahan bantuan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) pada Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga: Tim Medis Gerakan Anak Negeri Temukan Kondisi Penyitas Didominasi Gatal hingga Diare di Tapanuli Selatan

Bantuan program Genting berupa penyediaan sarana air bersih yaitu sumur bor dan bedah rumah. Di Kecamatan Sukaraja, program ini diberikan pada KRS di Desa Sukaraja dan Desa Nagrak.

Wihaji menyebut pentingnya percepatan penanganan stunting melalui program-program yang tidak membebani masyarakat. Program Genting harus dijalankan secara sederhana dan tepat sasaran.

"Jika ada yang membutuhkan, maka kita hadir untuk membantu. Itulah esensi program Genting tanpa persyaratan rumit, tanpa sertifikat, yang terpenting adalah bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” kata menteri.

Baca Juga: Cegah Korsleting, Lapas Cibinong Cek Rutin Gardu dan Instalasi Jaringan Listrik

Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau Jaro Ade mengatakan, pemberian bantuan program Genting untuk KRS merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui intervensi langsung di tingkat keluarga, peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

“Saya sebagai Wakil Bupati Bogor atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Menteri dan Bu Wamen. Program ini sangat sinergis dengan program Kabupaten Bogor, termasuk program bedah rumah yang kami laksanakan di 2025 perubahan dan berlanjut di 2026,” ujarnya.

Baca Juga: Relawan Bogor Gerakan Anak Negeri Beri Layanan Kesehatan untuk Korban Bencana Tapanuli Selatan

Ade Ruhandi melanjutkan, pemantauan bersama menunjukkan adanya tren positif penurunan angka stunting di Jawa Barat.

“Alhamdulillah, dari hasil komunikasi kami dengan Pak Menteri, angka stunting di Jawa Barat sudah mulai menurun. Ini harus terus dicontoh lewat pola hidup sehat yang dimulai dari rumah," ungkap Ade Ruhandi.

Menurutnya, bantuan air bersih yang diberikan juga sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan menjadi bagian dari program prioritas astacita Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Edmon Johan Pimpin Kadin Kota Depok Gantikan Miftah Sunandar

Ia memastikan Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus bekerja kolaboratif dan terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah, termasuk Dinas Kesehatan, DKPP, dan SKPD lainnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X