RADARDEPOK.COM – Lapas Cibinong menerima kunjungan studi tiru dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Selatan, Jumat (5/12).
Kunjungan dalam rangka Mempelajari Proses Pembangunan Zona Integritas serta mempelajari berbagai inovasi pembinaan dan pengelolaan lingkungan yang telah berhasil dikembangkan oleh Lapas Cibinong.
Rombongan Bapas Jakarta Selatan disambut hangat dengan penampilan musik tradisional Sunda, menciptakan suasana akrab sejak kedatangan. Kunjungan dimulai dengan pengamatan langsung proses pembinaan kepribadian Warga Binaan, yang menjadi pondasi utama pembentukan karakter dan perilaku positif.
Selanjutnya, rombongan diajak ke Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menyaksikan dan mencicipi donat Prabudana, produk olahan Warga Binaan yang tengah viral. Produk ini menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan program pelatihan keterampilan yang mampu membuka peluang ekonomi baru bagi Warga Binaan.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut.
“Program yang kami jalankan bertujuan memberikan bekal nyata bagi Warga Binaan. Kami ingin memastikan bahwa pembinaan tidak hanya berjalan, tetapi benar-benar memberikan dampak positif dan keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan dilanjutkan ke Klinik Lapas untuk melihat layanan kesehatan Warga Binaan, serta ke Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang menampilkan kegiatan peternakan dan pertanian. Program ini memberikan bekal keterampilan produktif yang dapat mendukung kemandirian Warga Binaan.
Diakhiri dengan kunjungan ke program pengolahan sampah organik melalui budidaya maggot, salah satu inovasi unggulan Lapas Cibinong dalam mendukung lingkungan berkelanjutan.
Baca Juga: Kolaborasi Seni Musik, ElCibi Band dan Tim Angklung Warnai Pembinaan Warga Binaan Lapas Cibinong
Kepala Bapas Jakarta Selatan, Darmalingganawati, mengungkapkan bahwa kunjungan ini memberi banyak inspirasi:
“Kami melihat banyak inovasi dan praktik baik yang bisa diadopsi. Lapas Cibinong menunjukkan bagaimana pembinaan bisa berjalan efektif melalui kolaborasi, kreativitas, dan pemanfaatan potensi yang ada,” tuturnya.
Melalui Kunjugan Studi Tiru ini diharapkan menjadi langkah awal untuk kolaborasi lebih lanjut dan penguatan program pembinaan baik di Lapas maupun Bapas. ***
Artikel Terkait
Pastikan Pendidikan Anak Binaan Terjamin, Ditjenpas Supervisi Kelompok Kerja Pendidikan Anak di Lapas Cibinong
Roti Prabudana Panen Pujian, Content Creator Cibinong Bogor Apresiasi Program Pembinaan Warga Binaan Lapas Cibinong
Cegah Korsleting, Lapas Cibinong Cek Rutin Gardu dan Instalasi Jaringan Listrik
Lapas Cibinong Gelar Sidang TPP : Langkah Penguatan Reintegrasi Sosial Warga Binaan
Jelajah Lapas Cibinong, Peserta Magang Kagum dengan Inovasi Program Pembinaan Warga Binaan
Kolaborasi Seni Musik, ElCibi Band dan Tim Angklung Warnai Pembinaan Warga Binaan Lapas Cibinong
Rutinitas Positif di Lapas Cibinong : Olahraga Senam Pagi dan Penyuluhan Kesehatan Tingkatkan Kesadaran Warga Binaan