Senin, 22 Desember 2025

Jelang Libur Nataru Bisnis Perhotelan Lesu, Begini Penjelasan PHRI Kabupaten Bogor

- Rabu, 17 Desember 2025 | 07:15 WIB
Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto.  (DOKUMEN KABAR BOGOR)
Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Bisnis usaha penginapan menjelang libur natal 2025 dan tahun baru 2026  berjalan lesu. Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mencatat tingkat pemesanan kamar untuk menginap masih di bawah 50 persen.

Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto mengatakan, tingkat okupansi hotel pada musim libur nataru sekarang menurun signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Momen Yang Tak Bisa Dilupakan Aipda Jhon Kennedy di Banjir Batang Toru Sumatera Utara

Dijelaskannya, pada musim libur nataru 2024 tingkat keterisian sekitar 60-70 persen dari sebanyak 7.000 kamar yang terdapat di 90 hotel anggota BPC PHRI Kabupaten Bogor.

"Sementara untuk libur nataru tahun ini, hingga dua minggu menjelang tahun baru tingkat okupansi belum sampai 50 persen,” ujarnya.

Boboy Ruswanto menyebut, situasi pada saat ini merupakan yang paling tidak menguntungkan bagi pelaku usaha perhotelan di Kabupaten Bogor pascapandemi Covid-19.

Baca Juga: Percepat Penanganan Bencana di Sibolga, Kementerian PU Fokus Pembukaan Akses Jalan Nasional dan Menyediakan Air Bersih

“Ketika pandemi Covid-19 kondisi hotel sepi itu wajar karena konteksnya berbeda. Tapi setelah pandemi, justru keterisian kamar lebih anjlok,” jelasnya.

Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Bogor pun menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab lesunya sewa hotel di musim libur nataru.

Mulai dari kebijakan efisiensi anggaran, hingga pergeseran preferensi wisatawan yang kini lebih memilih menginap di vila, homestay, maupun glamping.

Baca Juga: Jalani Laga Uji Coba Jelang Kapolda Cup 2025 di Stadion Merpati, IJTI Pokja Wartawan Depok Tekuk Forkopimda 4-2

"Contohnya di kawasan Puncak, para wisatawan cenderung memilih vila, homestay, atau glamping dibanding menginap hotel,” katanya.

Kemudian, hotel tidak lagi mengadakan promo atau menyiapkan acara perayaan tahun baruan. Padahal itu biasanya dilakukan untuk menarik wisatawan. "Kalaupun ada yang mengadakan event, mungkin hanya beberapa hotel saja," ucapnya.

Manager Marketing Hotel Gerbera, Lenti mengatakan, tingkat pemesanan kamar hotel untuk libur tahun baru masih jauh dari harapan.

Baca Juga: Iphone 16 Milik Ibu-ibu di Cilodong Depok Raib Dijambret Hanya dalam Sekejap, Pelaku Naik Motor Berbonceng Tiga

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X