bogor-raya

Proyek Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi Bikin Rumah Warga Retak, 5 RT Rasakan Dampaknya

Senin, 17 Februari 2025 | 06:25 WIB
PEMBANGUNAN: Warga Kampung Pasir Kalong, Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, menunjukan retakan tembok pada rumahnya. (FOTO : Achmad Kurniawan/Radar Depok)

RADARDEPOK.COM-Kementerian Pekerjaan Umum sedang membangun Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Sejumlah rumah warga yang berada di sekitar lokasi pembangunan dilaporkan mengalami kerusakan akibat getaran alat berat proyek dengan pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA tersebut.

Kepala Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Hasan Sukandi mengungkap, warga yang terdampak aktivitas pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi berada di Kampung Pasir Kalong.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Penuh Pembangunan Jalur Tambang Parungpanjang dan Puncak II, Begini Katanya

"Laporan yang disampaikan, 5 RT terdampak bising dan kerusakan bangunan rumah berupa tembok retak-retak di 2 RT," ujar Kades Sukakarya

Dia menjelaskan, saat ini pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi dalam tahap pengeboran tanah dan pengecoran. Berdasarkan penyampaian warga, proyek bernilai Rp 185 miliar itu dikerjakan hingga malam hari, sehingga mengganggu ketentraman dan kenyamanan.

"Warga terdampak sedang dikumpulkan untuk selanjutnya diserahkan kepada kecamatan agar ditindaklanjuti oleh perusahaan pengerja proyek tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Pecah! IJTI Kota Depok Awards 2025 : Ini Deretan Penerima Penghargaannya

Camat Megamendung, Ridwan ingin pihak ketiga proyek pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Cimahi bertanggungjawab dan memberikan jaminan pada warga yang terdampak.

"Saya minta harus diselesaikan, jangan sampai masyarakat yang dirugikan," ujarnya kepada wartawan.

Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi dicanangkan memiliki panjang 275 meter dan lebar berkisar 6-12 meter. Merupakan jembatan kaca kedua setelah Jembatan Kaca Seruni di Bromo Tengger Semeru Jawa Timur, dan ini mungkin yang akan terbesar di Indonesia.

Sementara, saat wartawan mencoba mengkonfirmasi ke PT Waskita sebagai pemegang proyek dicegah security.

Baca Juga: Resep Spagetti Bolognese Ala Rumahan, Enak dan Bikinnya Mudah

Sulitnya akses masuk ke area proyek dikonfirmasi oleh petugas keamanan yang menyatakan bahwa mereka hanya menjalankan aturan di lingkungan pembangunan.

“Pembangunan jembatan kaca ini masih dalam tahap penataan. Tidak diperbolehkannya akses masuk,” ujar salah satu security di Bendungan Sukamahi.

Pantauan wartawan, area proyek ini tampak tertutup bagi wartawan. Sejumlah petugas keamanan di pos jaga menghadang agar tidak ada yang masuk ke lokasi pembangunan.

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB